Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Jual Saham oleh Asing Diprediksi Terus Berlanjut

Investor asing cemas terhadap prospek perekonomian global seiring penyebaran wabah virus corona yang meluas ke luar China.
Pengunjung melintas didekat papan elektronik yang menampilkan pergerkan Indeks Harga Saham Gabngan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (7/2/2020) Binsis/AbdurachmanAbdurachman
Pengunjung melintas didekat papan elektronik yang menampilkan pergerkan Indeks Harga Saham Gabngan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (7/2/2020) Binsis/AbdurachmanAbdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Kebimbangan dan kekhawatiran investor asing terhadap prospek ekonomi global dinilai menjadi pemicu aksi jual bersih di pasar modal dalam negeri. Aksi jual bersih atau net sell diperkirakan masih akan berlanjut dalam beberapa waktu ke depan.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, investor asing getol melakukan aksi jual karena khawatir terhadap prospek perekonomian global seiring penyebaran wabah virus corona yang makin meluas.

Investor asing, lanjut Hendriko berpandangan bahwa virus corona berpotensi memperlambat perekonomian China. Sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia, mitra dagang China dikhawatirkan turut terkena imbas.

Menurut Hendriko, kepanikan tersebut juga ditambah dengan keputusan Amerika Serikat mengeluarkan Indonesia dari daftar negara berkembang. Kebijakan ini semakin menambah kebimbangan investor untuk menanamkan dananya di Indonesia. 

"Sentimen-sentimen tersebut akhirnya membuat para investor melakukan rebalancing portofolio ke aset yang sifatnya defensif atau membawa dananya keluar," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (26/2/2020).

Hendriko memperkirakan, aksi jual  oleh investor asing berpotensi terus berlanjut dalam beberapa waktu ke depan. Pasalnya, hingga saat ini wabah virus corona kian meluas ke negara-negara seperti Italia dan Korea Selatan dan tanda-tanda penyelesaiannya belum terlihat.

Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Rabu (26/2/2020) net sell kembali terjadi hari kelima berturut-turut. Tercatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sampai Rp1,75 triliun. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,70 persen ke level 5.688. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper