Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Pemimpin Pasar, Saham Unilever Indonesia (UNVR) Diunggulkan

Para pemain baru mencoba masuk ke segmen produk kosmetik dan perawatan tubuh. Namun, hal ini dinilai tidak akan menggoyahkan posisi Unilever sebagai pemimpin pasar.
Unilever/www.unilever.co.id
Unilever/www.unilever.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Rencana PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan anak usahanya PT Phapros Tbk. (PEHA) untuk merambah ke segmen kosmetik dan perawatan tubuh dinilai bakal mendapat tantangan berat dari pemain yang sudah mapan.

Head of Research Samuel Sekuritas, Suria Dharma mengatakan peluang bagi KAEF dan PEHA memang terbuka. Namun, persaingan dengan emiten yang sudah lama menjadi penguasa pasar akan sangat menyulitkan bagi kedua emiten tersebut. 

Suria menuturkan, pilihan untuk merambah produk kosmetik dan perawatan tubuh memang bisa dipahami. Kedua produk tersebut memang memberikan margin yang lebih tinggi ketimbang produksi obat generik yang harganya dibatasi.

“Kalau emiten farmasi seperti Phapros dan Kimia Farma mau menyaingi Kino atau Unilever, peluangnya ada. Tapi kita kan tidak tahu seperti apa [strateginya],” jelasnya kepada Bisnis, Senin (24/2/2020).

Senada dengan Suria, analis senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan pasar kosmetik dan perawatan tubuh relatif sulit dimasuki para pemain baru. Untuk itu, para pemain baru harus bisa memiliki diferensiasi produk yang bisa menandingi kompetitor. 

Consumer goods sudah banyak produk (kosmetik dan perawatan tubuh) keluarannya. Kalau farmasi belum banyak produknya,” tuturnya.

Di sisi lain, analis lebih merekomendasikan saham emiten yang menjadi pemimpin pasar di segmen produk kosmetik dan perawatan tubuh, yaitu PT Unilever Indonesia Tbk. 

Suria mengungkapkan, harga saham emiten Kimia Farma saat ini sudah kemahalan sedangkan Phapros kendati valuasi masih murah, sahamnya kurang likuid di pasaran. Dia pun merekomendasi i Unilever yang memang memiliki pertumbuhan penjualan yang bagus.

“Unilever problemnya rata rata dia sudah market leader naikin volume susah, valuasi sekarang sudah lebih murah. Target price di Rp9.000,” ujarnya.

Sementara itu, Reza menilai saham UNVR tetap menarik dikoleksi meskipun kinerja keuangan tengah melambat. Perlambatan bisa dimaklumi karena beban usaha naik sedangkan daya beli cenderung stagnan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper