Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fokus di Farmasi, Kalbe Farma (KLBF) Siap Rogoh Rp1 Triliun untuk Ekspansi

Kalbe Farma menilai sektor farmasi masih memberikan peluang yang besar sehingga perseroan memilih untuk menekuni bisnis ini lewat sejumlah inovasi yang dihasilkan dari riset dan pengembangan.
Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius memberikan paparan saat berkunjung ke kantor Bisnis Indonesia, di Jakarta, Selasa (15/5/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius memberikan paparan saat berkunjung ke kantor Bisnis Indonesia, di Jakarta, Selasa (15/5/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menyiapkan belanja modal sebanyak Rp1 triliun untuk ekspansi sepanjang 2020.  Perseroan juga akan tetap fokus menggenjot ekspansi di bidang farmasi di tengah strategi emiten lain yang merambah produk kosmetik dan perawatan tubuh.

Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan ekspansi perseroan akan tetap diarahkan pada orientasi konsume yang sesuai dengan produknya. Dia menambahkan, Kalbe Farma juga tetap fokus melakukan inovasi lewat penelitian dan pengembangan (research and development).

Untuk mempercepat pertumbuhan, emiten bersandi saham KLBF itu juga akan menjajaki peluang kolaborasi dengan pihak ketiga. Di sisi lain, KLBF belum berencan melakukan aksi korporasi untuk menunjang ekspansi pada tahun ini.

“2019 pencapaian sales sudah sesuai target saat itu sekitar 6-8 persen dan 2020 akan kurang lebih sama ekspektasinya (pertumbuhan penjualan),” jelas Vidjongtius kepada Bisnis, Senin (24/2/2020).

Dia menerangkan, peluang bisnis di sektor kesehatan masih sangat besar. Oleh karena itu, Kalbe Farma akan tetap fokus menggenjot ekspansi di sektor ini. KLBF juga berupaya meningkatkan efektivitas komunikasi serta pemanfaatan digital untuk distribusi yang lebih luas.

Pilihan KLBF ini berbeda dibandingkan dengan dua emiten farmasi lainnya yang mulai merambah produk kosmetik dan perawatan tubuh. Dua emiten itu yakni PT Kimia Farma (Persero) Tbk. dan PT Phapros Tbk. (PEHA).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper