Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyeksi IHSG Pekan Depan: Melemah di Awal, Berpeluang Rebound di Akhir

Virus Corona masih mempengaruhi pasar global dan dalam negeri.
Karyawan melintas didekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintas didekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan melemah di awal pekan depan, tetapi berpeluang rebound pada akhir pekan. Dampak virus corona atau Covid-19 masih mempengaruhi ekonomi global.

Pada perdagangan Jumat (21/2/2020), IHSG ditutup melemah 1,01 persen menjadi 5882,25.

Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan awal pekan lalu IHSG sempat menguat setelah berbalik arah dari tekanan pekan sebelumnya. Pasar saham dunia sempat bergerak positif setelah ada tanda awal kasus baru virus corona mengalami penurunan.

Tetapi, optimisme berakhir pada akhir pekan setelah Global Times melaporkan jika media yang dikelola Pemerintah China menyebutkan ada peningkatan tajam dalam kasus Covid-19 di sebuah rumah sakit di Beijing.

Akhir pekan ini juga terdapat indikasi peningkatan khusus virus corona di China. Tekanan pasar juga terjadi karena ada kekhawatiran penyebaran virus corona di luar China, seperti di Korea Selatan dan Jepang.

Di Indonesia, pada Kamis (20/2/2020) Bank Indonesia memutuskana untuk memangkas 25 basis poin suku bunga acuan untuk memberikan stimulus pasar.

"IHSG kami perkirakan akan melemah pada awal pekan dan berpeluang rebound pada akhir pekan," kata Hans, Sabtu (22/2/2020).

Hans juga memproyeksikan pergerakan IHSG berada di rentang support 5843 hingga 5750 dan resistance 5900 sampai 5960. Dia pun merekomendasikan pelaku pasar untuk melakukan buy on weakness (BOW) ketika terjadi koreksi.

Adapun, pasar keuangan dunia diperkirakan membaik ketika ditemukan perlambatan penyebaran virus corona, sebagai tanda awal wabah ini mulai teratasi. Menurut Hans, apabila virus corona berhasil diatasi, maka dampak ekonomi dan bisnis akan menjadi pusat perhatian besar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper