Bisnis.com, JAKARTA – Indo Premier Investment Management berencana meluncurkan sejumlah produk reksa dana Exchange Traded Fund (ETF) baru pada 2020.
Direktur Indo Premier Investment Management Noviono Darmosusilo mengatakan, hal tersebut dilakukan berdasarkan proyeksi minat investor terhadap jenis instrumen ini yang akan meningkat.
Untuk memanfaatkan momentum tersebut, pihaknya kini tengah mempersiapkan sejumlah produk reksa dana ETF terbaru.
“Saat ini sudah ada satu yang tinggal menunggu efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mungkin dalam satu atau dua hari ini sudah bisa efektif,” katanya saat ditemui di Jakarta pada Kamis (20/2/2020).
Selain itu, Indo Premier juga akan mengeluarkan reksa dana ETF untuk aset alokasi. Adapun pihaknya masih melihat kondisi pasar untuk menentukan alokasi aset mana yang paling potensial dan tinggi peminatnya.
Kendati tidak menyebutkan jumlah produk yang akan dikeluarkan secara pasti, Noviono memperkirakan Indo Premier akan merilis sekitar satu hingga lima produk reksa dana ETF terbaru pada tahun ini.
Ia mengatakan, produk reksa dana ETF yang akan dikeluarkan Indo Premier mempertimbangkan tiga faktor. Pertama, transparansi instrumen tersebut tetap terjaga.
Kedua, likuiditas dari produk yang akan diluncurkan harus baik. Ketiga, kinerja dari produk tersebut juga harus maksimal guna mendatangkan keuntungan bagi investor dan Indo Premier.
“Ketiga hal tersebut akan selalu ada dalam produk reksa dana ETF kami. Karena, bila kami membuat produk banyak tetapi salah satu dari hal itu tidak terpenuhi hasilnya tidak akan maksimal,” ungkapnya.
Hingga saat ini, Indo Premier telah memiliki 11 produk reksa dana ETF. Ke sebelas produk tersebut yakni, Premier ETF LQ-45, Premier ETF IDX30, Premier ETF Syariah JII, Premier ETF Indonesia Consumer, Premier ETF SMInfra18, Premier ETF SRI-KEHATI, Premier ETF Indonesia Sovereign Bond, Premier ETF State Owned Company, Premier ETF PEFINDO i-Grade, Premier ETD IDX High Dividend 20, dan Premier ETF Indonesia Financial.