Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Sanksi Perusahaan Rusia, Harga Minyak Mentah Flat

Sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap produsen minyak terbesar Rusia membantu mengimbangi pelemahan yang didorong kekhawatiran atas dampak wabah virus corona (Covid-19) pada permintaan.
Anjungan lepas pantai./Bloomberg
Anjungan lepas pantai./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga minyak mentah dunia berakhir flat pada perdagangan Selasa (18/2/2020).

Sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap produsen minyak terbesar Rusia membantu mengimbangi pelemahan yang didorong kekhawatiran atas dampak wabah virus corona (Covid-19) pada permintaan.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak Brent untuk kontrak April 2020 ditutup naik 8 sen di level US$57,75 per barel di ICE Futures Europe Exchange.

Adapun harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Maret 2020 berakhir di level US$52,05 per barel di New York Mercantile Exchange. Pergerakan harga minyak WTI pada perdagangan Senin (17/2/2020) diakumulasikan pada Selasa karena libur nasional di AS.

Pemerintah AS memberi sanksi pada perusahaan asal asal Rusia Rosneft PJSC karena mempertahankan hubungan dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan perusahaan minyak yang dijalankan pemerintah negara tersebut.

“Sanksi ini akan mendukung harga,” ujar Phil Flynn, analis pasar senior di Price Futures Group. "Pada akhirnya, Rusia tidak ingin berada di sisi yang salah dari perdagangan energi.”

Sanksi pada Rosneft mewakili upaya terbaru oleh pemerintah AS untuk meningkatkan tekanan pada rezim Nicolas Maduro. Rosneft menyebut sanksi itu ilegal dan tidak berdasar.

Tensi lain muncul pada saat pasar minyak menantikan respons dari koalisi Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan aliansinya (OPEC+) soal pengurangan produksi. Rusia, salah satu pengekspor terbesar dalam koalisi itu, enggan membatasi produksi minyak melampaui pengurangan produksi saat ini.

Harga minyak telah turun sekitar 15 persen sejak awal tahun ini di tengah kekhawatiran bahwa wabah virus corona akan menekan permintaan global untuk minyak mentah.

Meski China melaporkan jumlah kasus baru terendah sejak mengumumkan perubahan dalam metode pendeteksian pekan lalu, wabah ini terus membebani komoditas.

ING Bank NV memangkas perkiraan harga minyak Brent dan WTI, dengan permintaan minyak akan tetap lemah karena wabah itu, seperti dituliskan analis Warren Patterson dalam sebuah laporan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper