Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Diamond Citra Propertindo Tbk. (DADA) menjadi emiten ke-85 yang mewarnai indeks properti dan konstruksi.
Pada saat masa penawaran umum atau initial public offering (IPO), emiten properti itu menawarkan 2,14 miliar saham dengan harga penawaran Rp102 per saham.
Dengan kata lain, perseroan mengincar dana sebesar Rp 218,99 miliar. Selain penerbitan saham baru, perseroan juga menawarkan Waran Seri I sebanyak 1,61 miliar yang mewakili sebanyak 32,01 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pendaftaran.
Berdasarkan prospektus perseroan, dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan perseroan untuk meningkatkan penyertaan modal pada entitas anak yaitu PT Arba Propertindo (ARBA). Kemudian entitas usaha itu bakal menggunakan dana sebesar Rp 199,40 miliar pembelian lahan seluas 3,7 hektare yang terletak di Kelurahan Cijujung.
Perseroan berencana untuk mengembangkan proyek mixed use yang akan menggabungkan apartemen, landed house, area komersial dan lainnya yang perizinannya akan dimulai pada tahun 2020 dan mulai dipasarkan pada tahun 2021. Adapun sisanya akan digunakan untuk modal kerja oleh ARBA.
Perseroan merupakan pemegang saham pengendali dalam PT ARBA Propertindo dengan kepemilikan saham sebesar 99,44% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor ARBA. DADA menunjuk dua penjamin efek yakni PT Shinhan Sekuritas Indonesia dan PT UOB Kay Hian Sekuritas.