Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JII Naik Tipis, ASII & CPIN Batasi Stamina

Indeks harga saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) berhasil menutup pergerakannya di zona hijau pada perdagangan hari ini, Jumat (7/2/2020). Meski demikian, kenaikannya dibatasi saham ASII & CPIN sebagai penekan utama.
Pengunjung beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/2/2020). ANTARA - Reno Esnir
Pengunjung beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/2/2020). ANTARA - Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah Jakarta Islamic Index (JII) berhasil menutup pergerakannya di zona hijau pada perdagangan hari ini, Jumat (7/2/2020). Meski demikian, kenaikannya dibatasi saham ASII & CPIN sebagai penekan utama.

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup di level 644,54 dengan kenaikan tipis 0,04 persen atau 0,26 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (6/2), pergerakan indeks syariah tersebut berakhir di level 644,28 dengan pelemahan 0,50 persen atau 3,23 poin.

JII mulai beringsut ke zona hijau dengan dibuka naik 0,84 poin atau 0,13 persen di posisi 645,11 pada Jumat (7/2) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak fluktuatif di level 643,05-646,93.

Sebanyak 14 saham menguat, 11 saham melemah, dan 5 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang masing-masing naik 0,80 persen dan 2,02 persen menjadi pendorong utama kenaikan JII.

Di sisi lain, pelemahan saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) masing-masing sebesar 1,54 persen dan 1,92 persen menjadi penekan utama sekaligus membatasi penguatan JII.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memperpanjang relinya sekaligus menyentuh level penutupan tertinggi sejak 30 Januari pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup di level 5.999,61 dengan penguatan 0,21 persen atau 12,46 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (6/2/2020), IHSG berakhir di level 5.987,14 dengan kenaikan 0,14 persen atau 8,63 poin, reli hari ketiga berturut-turut.

Penguatan indeks mulai berlanjut dengan dibuka naik tipis 0,02 persen atau 0,91 poin di posisi 5.988,06 pada Jumat (7/2) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 5.981,64 – 6.004,81.

Sebanyak enam dari sembilan sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin infrastruktur (+1,23 persen) dan perdagangan (+0,62 persen). Tiga sektor lainnya berakhir di zona merah, dipimpin aneka industri (-1,07 persen).

Sementara itu, dari 676 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 168 saham menguat, 183 saham melemah, dan 325 saham stagnan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang masing-masing naik 0,80 persen dan 9,43 persen menjadi pendorong utama IHSG.

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII:

Kode

Kenaikan (persen)

TLKM

+0,80

BRPT

+2,02

TPIA

+0,86

INDF

+1,95

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII:

Kode

Penurunan (persen)

ASII

-1,54

CPIN

-1,92

UNVR

-0,63

INTP

-0,87

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper