Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB) menyatakan masih akan fokus untuk melakukan kegiatan usaha di proyek eksisting sepanjang 2020.
Direktur J Resources Edi Permadi mengatakan pihaknya tengah mengupayakan penambahan cadangan sumber daya di Blok Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara pada tahun ini. Pada pertengahan tahun lalu, anak usaha perseroan, yaitu PT J Resources Bolaang Mongondow telah mengucurkan dana sebanyak US$82.936 untuk eksplorasi di Blok Bakan.
“Kami juga masih mngembangan projek Doup di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Provinsi Sulawesi Utara,” ujar Edi kepada Bisnis, Rabu (5/2/2020).
Sebagaimana diketahui, kontribusi Blok Bakan emas mencapai 70.000 - 80.000 oz per tahun. Jumlah reserves yang dimiliki cukup untuk 5 tahun - 6 tahun sebelum dilakukan kegiatan eksplorasi tambahan.
Sementara itu, proyek pembangunan di Doup ditaksir memiliki kapasitas produksi hingga 150.000 oz per tahun. Blok ini baru akan memulai produksi pada 2021.
Di sisi lain, J Resources belum memiliki kepastian terkait rencana pengambilalihan saham PT Gorontalo Sejahtera Mining milik perseroan oleh PT Pani Bersama Tambang, anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk. Kedua perusahaan memang bersinergi untuk menggarap tambang emas Pani, Gorontalo.
Baca Juga
Rencananya, dua cucu usaha Merdeka Copper Gold, yaitu PT Pani Bersama Tambang dan PT Puncak Emas Gorontalo akan mengakuisisi 100 persen saham PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), pemilik kontrak karya Blok Pani.
Selanjutnya, PT Pani Bersama Tambang akan menerbitkan saham baru kepada anak usaha J Resources, yaitu PT J Resources Nusantara (JRN). Aksi tersebut akan membuat PT Pani Bersama Tambang memiliki 60 persen saham GSm sedangkan sisanya dimiliki JRN.
Hingga sampai saat ini, perseroan masih menanti persetujuan dari para kreditur JRN dan atau induk perusahaan dan atau anak-anak perusahaannya. Pernyataan itu disampaikan J Resources dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Rabu (5/2/2020).