Bisnis.com, JAKARTA – Kemitraan yang dijalin PT Mitra Adiperkasa Tbk. dan produsen perawatan kulit dan kosmetik asal Korea Selatan, Amorepacific Group dianggap belum mampu menaikkan harga saham emiten ritel tersebut secara signifikan.
Kerja sama emiten berkode saham MAPI dengan produsen jenama seperti Laneige, Sulwhasoo hingga Innisfree tersebut dianggap sebagai sentimen positif bagi MAPI, karena akan menambah nilai untuk meningkatkan pendapatan perseroan di segmen penjualan non-ritelnya.
Namun, analis William Siregar dari BNI Sekuritas menilai belum dapat memperkirakan pendapatan tambahan dari jalinan kerja sama antar keduanya.
“Kami belum memfaktorkan pendapatan tambahan dari perjanjian tersebut dalam estimasi kami. Karena kami perlu membahas dampak perjanjiannya dengan manajemen MAPI terlebih dahulu,” ujar William, dikutip dari penelitiannya pada Selasa (4/2).
Alhasil, BNI Sekuritas masih mempertahankan target harga saham MAPI di level Rp1.300. Hal ini berdasarkan 7.71x EV / EBITDA, yang tidak berubah dalam kurun waktu lima tahun.
“Kami tidak membuat perubahan pada perkiraan (target harga) kami. Kami percaya kemitraan strategis di masa depan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan jangka panjang utama MAPI,” tambahnya.
Berdasarkan data Bloomberg, MAPI dibuka pada level Rp910 pada perdagangan Selasa (4/2) dan mengalami kenaikan harga meskipun tipis. Hingga pukul 10.56 WIB, MAPI berada di level Rp925 dengan kenaikan sebesar 1,65 persen.