Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Meluncur Tinggalkan 5.900 Pagi Ini

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG dibuka di zona merah dengan pelemahan  0,32 persen atau 19,08 poin di level 5.920,97.
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus terkoreksi hingga meluncur ke bawah level 5.900 pada perdagangan pagi ini, Senin (3/2/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG dibuka di zona merah dengan pelemahan  0,32 persen atau 19,08 poin di level 5.920,97.

Pada pukul 09.07 WIB, indeks langsung merosot ke level 5.895,89 dengan pelemahan 44,15 poin atau 0,74 persen dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (31/1/2020), IHSG menutup pergerakannya di level 5.940,05 dengan koreksi tajam sebesar 1,94 persen atau 117,54 poin.

Seluruh sembilan sektor terpantau bergerak di teritori negatif pada awal perdagangan hari ini, didorong oleh sektor pertanian yang melemah 2,39 persen, industri dasar yang turun 1,17 persen, dan perdagangan yang melemah 0,93 persen.

Sementara itu, sebanyak 4 saham menguat, 30 saham melemah, dan 642 saham stagnan dari 676 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing turun 1,99 persen dan 1,18 persen menjadi penekan utama atas pelemahan IHSG pada pukul 09.08 WIB.

Sejumlah sentimen global yang juga menekan indeks regional dinilai masih akan menekan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini.

Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan wabah virus korona diprediksi bakal memukul ekonomi China. Dampak ekonomi ini masih belum dapat dihitung secara pasti.

Namun berdasarkan berita CNN, satu paparan media pemerintah China dan beberapa ekonom menyebutkan tingkat pertumbuhan China dapat turun dua poin presentase di Kuartal I-2020 karena wabah korona telah membuat sebagian aktivitas ekonomi China terhenti. Penurunan dua poin presentase berarti China bakal kehilangan PDB hingga US$ 62 Miliar.

“Kami perkirakan IHSG akan kembali tertekan dengan melemahnya pasar regional dan global,” ungkap Samuel Sekuritas dalam risetnya, Senin (3/2/2020).

Pergerakan bursa saham di Asia mayoritas tertekan hari ini, dengan indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China memulai kembali perdagangan pascalibur Tahun Baru Imlek dengan merosot hingga 7,19 persen dan 6,89 persen, masing-masing.

Di Jepang, indeks Topix dan Nikkei 225 melemah masing-masing 0,67 persen dan 0,88 persen, sedangkan indeks Kospi melemah 0,37 persen. Di sisi lain, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,57 persen pada puku 09.01 WIB.

Sementara itu, hari ini akan ada rilis data ekonomi China yaitu Caixin Manufacturing PMI bulan Januari. Sedangkan untuk Indonesia, akan ada rilis data Markit Manufacturing PMI Januari dan data inflasi Januari.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau melemah 50 poin atau 0,37 persen ke level Rp13.705 per dolar AS pada pukul 08.16 WIB.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper