Kurs Tengah BI Menguat Tipis 10 Poin, Mata Uang Asia Variatif

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (17/1/2020) di level Rp13.648 per dolar AS, menguat tipis 10 poin atau 0,07 persen dari posisi Rp13.658 pada Kamis (16/1/2020).

Renat Sofie Andriani - Bisnis.com

Jumat, 17 Januari 2020 | 11:56

Warga menjajakan jasa penukaran uang asing di Jakarta, Senin (13/1/2020). Nilai tukar rupiah dibuka menguat 28 poin atau 0,20 persen di level Rp13.744 per dolar AS pada perdagangan pagi ini./ANTARA FOTO-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (17/1/2020) di level Rp13.648 per dolar AS, menguat tipis 10 poin atau 0,07 persen dari posisi Rp13.658 pada Kamis (16/1/2020).

Kurs jual ditetapkan di Rp13.716 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.579 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp137.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau bergerak ke level Rp13.659 per dolar AS dengan pelemahan 16 poin atau 0,12 persen pada pukul 10.56 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada Kamis (16/1/2020), pergerakan nilai tukar rupiah berakhir di level Rp13.643 per dolar AS dengan penguatan 52 poin atau 0,11 persen.

Sebelum berbalik melemah, nilai tukar rupiah sempat memperpanjang penguatannya dengan dibuka terapresiasi 9 poin atau 0,07 persen di posisi 13.634 pada Jumat (17/1). Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak fluktuatif di level 13.634 – 13.661.

Mata uang lainnya di Asia bergerak variatif, dengan won Korea Selatan menguat 0,19 persen pada pukul 11.03 WIB. Sebaliknya, baht Thailand melemah 0,17 persen terhadap dolar AS.

Baca Juga

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 17 Januari 2020

Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS
Mata uang	Kurs	Pergerakan (persen)
Won Korea Selatan	1.159,11	+0,19
Yuan Onshore China	6,8710	+0,15
Yuan Offshore China	6,8710	+0,08
Dolar Singapura	1,3467	+0,04
Dolar Hong Kong	7,7715	+0,01
Ringgit Malaysia	4,0625	+0
Dolar Taiwan	29,933	+0
Baht Thailand	30,430	-0,17
Rupiah	13.659	-0,12
Rupee India	70,9888	-0,07
Yen Jepang	110,21	-0,05
Peso Filipina	50,851	-0,05

Dilansir dari Bloomberg, sebagian mata uang emerging market di Asia menguat setelah China melaporkan data output industri dan penjualan ritel yang lebih baik daripada ekspektasi.

“Data China yang positif hari ini telah membantu mendorong kenaikan lebih lanjut pada mata uang Asia, terutama mata uang yang berorientasi perdagangan, yang sudah mendapat manfaat dari kesepakatan perdagangan fase satu,” ujar Mitul Kotecha, ahli strategi pasar berkembang senior di Dominion Bank.

Seiring dengan pergerakan mata uang Asia, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau naik tipis 0,016 poin atau 0,02 persen ke level 97,336 pada pukul 10.52 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (16/1), indeks dolar berakhir di level 97,320 dengan kenaikan tipis 0,09 persen atau 0,091 poin.