Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil memperpanjang penguatannya pada awal perdagangan hari ini, Rabu (15/1/2020), menjelang rilis data perdagangan Indonesia.
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG dibuka dengan kenaikan tipis 0,01 persen atau 0,76 poin di level 6.326,17. Kemudian pada pukul 09.05 WIB, indeks bergerak ke level 6.343,28 dengan penguatan 17,87 poin atau 0,28 persen dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Selasa (14/1/2020), IHSG mampu menutup pergerakannya di level 6.325,41 dengan penguatan 0,46 persen atau 28,84 poin.
Tiga dari sembilan sektor terpantau bergerak positif pada Rabu (15/1) pagi, dipimpin finansial (+0,84 persen). Enam sektor lainnya bergerak di zona merah, dipimpin pertanian (-0,41 persen).
Sementara itu, sebanyak 17 saham menguat, 14 saham melemah, dan 644 saham stagnan dari 675 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing naik 0,43 persen dan 0,25 persen menjadi pendorong utama atas penguatan IHSG.
Baca Juga
Menurut Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya, pola pergerakan IHSG saat ini masih tampak betah berada dalam rentang konsolidasi serta sedang membentuk pola akumulasi sebelum melanjutkan kenaikan.
“Capital inflow yang tercatat secara Ytd masih menunjukkan bahwa IHSG juga ditopang oleh arus dana masuk yang cukup kuat minat investor luar,” papar William.
Di sisi lain, rilis data perekonomian tentang neraca perdagangan akan turut mewarnai pola gerak IHSG. Peluang kenaikan disebutnya masih akan terlihat pada pergerakan IHSG hari ini.
“IHSG diperkirakan akan bergerak di level 6.202-6.336 pada perdagangan hari ini,” tambahnya melalui riset harian.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berhasil lanjut menguat 0,37 persen atau 2,11 poin ke level 570,35 pada pukul 09.06 WIB, setelah ditutup dengan penguatan 0,78 persen atau 4,37 poin di posisi 568,24 pada Selasa (14/1).
Sementara itu, pada perdagangan Rabu pagi (15/1), indeks saham lainnya di Asia bergerak cenderung melemah, dengan indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing turun 0,37 persen dan 0,25 persen.
Di China, dua indeks saham utamanya, Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing terkoreksi tipis 0,16 persen dan 0,06 persen.
Adapun nilai tukar rupiah terpantau lanjut melemah 15 poin atau 0,11 persen ke level Rp13.695 per dolar AS pukul 08.55 WIB, setelah berakhir terdepresiasi tipis 0,05 persen atau 7 poin di posisi 13.680 pada Selasa (14/1).
