Bisnis.com, JAKARTA – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) mematok target pertumbuhan kinerja keungan baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih pada tahun ini di atas 10%.
Direktur Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Leonard mengatakan sejumlah strategi dipersiapkan untuk memacu penjualan di pasar domestik dan ekspor. Optimisme perusahaan masih berasal potensi permintaan pasar domestik dan juga pasar ekspor, serta penetrasi negara ekspor baru.
Di sisi lain, pihaknya juga akan berupaya mengantisipasi faktor makro ekonomi, seperti perlambatan ekonomi global dan potensi pelemahan daya beli yang mungkin menghambat kinerja pada tahun ini.
“Target kami pada 2020 masih sama dengan pada 2019, yakni pertumbuhan di atas 10% baik pada penjualan dan laba bersih,” ungkapnya, Senin (13/1/2020).
Sementara itu, untuk pasar ekspor pihaknya masih akan melanjutkan inisiatif yang telah dilaksanakan pada 2019 dan menambah penetrasi ke sejumlah negara baru untuk menguatkan kinerja penjualan.
Namun, perseroan memilih untuk tidak melakukan ekspansi dari sisi operasional. Hal tersebut lantaran pihaknya masih berfokus pada peningkatan utilisasi fasilitas pabrik Cairan Obat Dalam (COD) II yang telah mulai beroperasi sejak awal tahun lalu.
Baca Juga
Rencananya pabrik tersebut memiliki kapasitas terpasang 100 juta sachets per tahun.