Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai penurunan yield SUN dan prospek sektor farmasi menjadi topik halaman market dan korporasi edisi harian Bisnis Indonesia, Senin (13/1/2020).
Berikut perincian topiknya:
Ongkos Emisi Obligasi Melandai. Biaya bunga dalam rangka penerbitan surat utang diproyeksi melandai pada 2020 sehingga berpotensi mendongkrak minat korporasi untuk menggalang dana dengan instrumen obligasi.
Adu Strategi PWON dan CTRA. Memasuki tahun yang baru, dua emiten properti berkapitalisasi pasar besar PT Pakuwon Jati Tbk. dan PT Ciputra Development Tbk. meracik strategi untuk mendulang pundi-pundi yang lebih tebal. Strategi apa yang disiapkan untuk memacu penjualan properti dan pendapatan berulang pada 2020?
IMJS Pacu Bisnis Rental. Anak usaha PT Indomobil Multi Jasa Tbk. yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan menerima kredit sindikasi US$175 juta untuk refinancing dan modal kerja. Entitas anak tersebut ialah PT CSM Corporatama.
Iuran BPJS Naik, Emiten Farmasi Bergairah. Emiten di sektor farmasi dinilai memiliki prospek yang baik pada 2020 terimbas kenaikan iuran BPJS Kesehatan mulai awal 2020. Seperti diketahui, mulai awal tahun ini iuran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan resmi naik.