Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Kelolaan BNI-AM Ditargetkan Tumbuh 35 Persen

Dana kelolaan BNI-AM pada 2019 tumbuh 35% dari sekitar Rp16 triliun pada 2018 menjadi Rp22 triliun. Berapa target pertumbuhan yang dibidik pada 2020?
Petugas menjelaskan cara berinvestasi kepada calon investor di Jakarta Investment Center (JIC), Jakarta, Kamis (2/8/2018)./ANTARA-Muhammad Adimaja
Petugas menjelaskan cara berinvestasi kepada calon investor di Jakarta Investment Center (JIC), Jakarta, Kamis (2/8/2018)./ANTARA-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – PT BNI Asset Management (BNI-AM) menargetkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) dapat tumbuh 35% pada tahun ini menjadi Rp29,7 triliun pada akhir 2020.

Direktur Utama BNI-AM Reita Farianti mengatakan AUM perseroan pada 2019 sudah tumbuh 35% dari sekitar Rp16 triliun pada 2018 menjadi Rp22 triliun. Tingkat pertumbuhan itu, lanjutnya, setara dengan 3 kali lipat pertumbuhan industri yang ada di kisaran 10%.

“Kami akan coba mengulangi keberhasilan itu pada 2020 dengan tumbuh 35% juga,” katanya pada Kamis (8/1/2020).

Tahun ini, Reita berpendapat ada beberapa sentimen positif yang bisa menopang pertumbuhan pasar modal, di antaranya rekonsiliasi China dengan Amerika Serikat dan omnibus law yang tengah digodok oleh pemerintah.

Selain itu, perseroan juga memiliki beberapa instumen investasi bersifat alternatif yang sudah masuk dalam pipeline. Untuk mengawali 2020, BNI-AM menerbitkan reksa dana ETF kedua, yakni Reksa Dana BNI-AM ETF MSCI ESG Leaders Indonesia (XBES).

Reita menargetkan dari produk anyar itu bisa mengelola dana Rp1 triliun sampai dengan 2021.

“Kami sudah sukses pada pertengahan 2018 yakni Rp 1 triliun. Jadi dalam jangka waktu 1,5 tahun lagi, itu [XBES] kami mengharapkan bisa sampai Rp1 triliun juga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper