Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Ditutup Melemah pada Perdagangan Awal 2020

Hal ini turut disebabkan oleh masih sepinya pasar dan aksi ambil untung investor.
Karyawan menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Rabu (10/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Rabu (10/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Rupiah ditutup melemah pada awal perdagangan tahun ini, Kamis (2/12/2020), seiring dengan situasi pasar yang masih cenderung sepi dan aksi ambil untung oleh para investor.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp13.893 per dolar AS, melemah 0,2 persen atau 28 poin. Padahal, rupiah menutup 2019 dengan menguat di kisaran level Rp13.880 per dolar AS.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan situasi pasar pada awal perdagangan tahun ini masih cukup sepi, tercermin dari fluktuasi harga yang relatif stabil.

“Pelaku pasar tampak enggan melakukan pembelian dan justru melakukan aksi ambil untung,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (2/1).

Kendati demikian, sesungguhnya rupiah dibayangi sentimen positif seiring dengan optimisme pasar terkait pertumbuhan ekonomi global yang akan berangsur pulih pada 2020. Hal itu terjadi akibat AS dan China yang siap untuk meneken kesepakatan perdagangan tahap pertama pada 15 Januari di Gedung Putih.

Selain itu, bank sentral China juga telah memangkas jumlah uang tunai yang harus dimiliki bank sebagai cadangan, melepaskan sekitar 800 miliar yuan atau setara US$114,91 miliar untuk menopang perekonomian.

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka inflasi 2019, yang hanya sebesar 2,72 persen sekaligus menjadi yang terendah sejak 1999. Sementara itu, laju inflasi inti tercatat 3,02 persen, sedikit melambat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang berada di level 3,07 persen. 

“Inflasi terkendali sesuai dengan apa yang diinginkan pemerintah.  Namun, inflasi tersebut tidak serta-merta membawa rupiah kembali menguat dan wajar kalau di penutupan pasar sore ini rupiah ditutup melemah,” terang Ibrahim.

Dia memprediksi rupiah menguat pada perdagangan Jumat (3/1), dengan bergerak di kisaran Rp13.863-Rp13.910 per dolar AS.
 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper