Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ringkasan Perdagangan 18 Desember: IHSG Menguat 3 Hari Beruntun, Rupiah Bergerak Terbatas

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, sedangkan rupiah bergerak menguat terbatas menunggu Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia.
Uang rupiah dan dolar AS/Reuters-Yusuf Ahmad
Uang rupiah dan dolar AS/Reuters-Yusuf Ahmad

Bisnis.com, JAKARTAIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini Rabu (18/12/2019), sedangkan rupiah bergerak menguat terbatas menunggu Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia.

Berikut ringkasan perdagangan di pasar saham, mata uang, dan komoditas yang dirangkum Bisnis.com pada Rabu:

 Bursa Asia Variatif, IHSG Masih Menguat di Hari Ketiga

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup menguat 0,69 persen atau 42,90 poin ke level 6.287,25, setelah sempat tergelincir ke zona merah dengan dibuka turun 0,02 persen atau 1,03 poin di level 6.243,32.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.219,33-6.287,25.

Enam dari sembilan sektor berakhir di zona hijau, dipimpin sektor finansial yang menguat 2,02 persen dan industri dasar yang menguat 1 persen. Tiga sektor lainnya melemah, didorong oleh sektor tambang yang turun 1,44 persen.

Dari 668 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 184 saham menguat, 218 saham melemah, dan 266 saham stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing naik 3,92 persen dan 2,38 persen menjadi pendorong utama kenaikan IHSG.

Menanti RDG Bank Indonesia, Rupiah Bergerak Terbatas

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Rabu rupiah ditutup di level Rp13.988 per dolar AS, menguat tipis 0,064% atau hanya naik 9 poin. Di sisi lain, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama bergerak menguat 0,05% menjadi 97,274.

Rupiah bergerak terbatas pada perdagangan Rabu seiring dengan pasar menanti hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia dan belum adanya perkembangan lanjutan terkait kesepakatan dagang tahap pertama antara AS dan China.

Kepala Ekonom dan Strategi Mizuho Bank Singapura Vishnu Varathan mengatakan bahwa pasar tengah menanti hasil pertemuan terakhir Bank Indonesia pada tahun ini terkait kebijakan moneternya.

Berdasarkan jajak pendapat ekonom yang dilakukan oleh Bloomberg, sebanyak 24 dari total 27 ekonom memperkirakan Bank Indonesia mempertahankan tingkat suku bunga acuannya dan bertahan di level 5%. Adapun, Rapat Dewan Gubernur atau RDG Bank Indonesia berlangsung pada 18-19 Desember 2019.

Euforia Kesepakatan Fase Pertama AS-China Mereda, Bursa Asia Bergerak Variatif        

Bursa saham Asia bergerak variatif pada perdagangan hari ini, Rabu, karena investor menantikan ditandatanganinya kesepakatan perdagangan fase pertama AS-China.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix dan Nikkei 225 ditutup melemah masing-masing 0,5 persen dan 0,55 persen, sedangkan indeks Kospi melemah 0,04 persen.

Di China, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 melemah masing-masing 0,18 persen dan 0,22 persen, sedangkan indeks Hang Seng menguat 0,15 persen.

Dengan saham global mencapai kisaran tertinggi sepanjang masa dan kesepakatan perdagangan AS-China yang diumumkan Jumat belum ditandatangani, pelaku pasar menemukan beberapa alasan untuk mengambil jeda perdagangan.

Pergerakan Harga Emas Comex Hari Ini

Harga emas Comex kontrak Februari 2020 menguat 1,5 poin atau 0,1 persen ke level US$1.482,10 per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,09 persen atau 0,087 poin ke level 97,309 pada pukul 15.53 WIB.

Sebelumnya, harga emas Comex kontrak Februari 2020 dibuka turun 0,01 persen atau 0,2 poin di level US$1.480,40 per troy ounce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper