Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Euforia Kesepakatan Fase Pertama AS-China Mereda, Bursa Asia Bergerak Variatif

Bursa saham Asia bergerak variatif pada perdagangan hari ini, Rabu (18/12/2019), karena investor menantikan ditandatanganinya kesepakatan perdagangan fase pertama AS-China.
bursa asia
bursa asia

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia bergerak variatif pada perdagangan hari ini, Rabu (18/12/2019), karena investor menantikan ditandatanganinya kesepakatan perdagangan fase pertama AS-China.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix dan Nikkei 225 ditutup melemah masing-masing 0,5 persen dan 0,55 persen, sedangkan indeks Kospi melemah 0,04 persen.

Di China, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 melemah masing-masing 0,18 persen dan 0,22 persen, sedangkan indeks Hang Seng menguat 0,15 persen.

Dengan saham global mencapai kisaran tertinggi sepanjang masa dan kesepakatan perdagangan AS-China yang diumumkan Jumat belum ditandatangani, pelaku pasar menemukan beberapa alasan untuk mengambil jeda perdagangan.

Sementara itu, prospek kebijakan moneter AS tetap dovish setelah dua pejabat Federal Reserve menegaskan kembali bahwa suku bunga akan ditahan, namun laporan kinerja FedEx yang negative menjadi pengingat tantangan untuk pertumbuhan.

"Kami sedikit berhati-hati memasuki tahun 2020, tidak terlalu terbawa oleh optimisme yang ditampilkan pasar ekuitas saat ini," kata Susan Buckley, direktur pelaksana strategi likuiditas global di QIC Ltd, seperti dikutip Bloomberg.

“Kami masih melihat prospek pertumbuhan yang lambat pada tahun 2020," lanjutnya.

Sementara itu, penyelidikan pemakzulan Presiden Donald Trump mengemuka hari ini, dengan Dewan Perwakilan Rakyat AS akan melakukan voting terhadap dua pasal yang menjadi dasar hukum untuk mengadakan persidangan di Senat Januari mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper