Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada perdagangan awal pekan ini, sejalan dengan bursa saham Asia.
Di sisi lain, nilai tukar rupiah tidak mampu mengekor kinerja positif IHSG setelah ditutup melemah, meskipun indeks dolar AS juga ikut melemah hari ini.
Berikut adalah ringkasan perdagangan di pasar saham, mata uang, dan komoditas yang dirangkum Bisnis.com, Senin (16/12/2019):
Bursa Asia Positif, IHSG Ditutup Menguat di Awal Pekan
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup menguat 0,23 persen atau 14,27 poin ke level 6.211,59, setelah dibuka melemah hanya 0,004 poin ke level 6.197,314.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 6.197,31-6.237,92.
Enam dari sembilan sektor berakhir di zona hijau, dipimpin sektor aneka industri yang menguat 1,52 persen dan perdagangan yang naik 1,01 persen. Tiga sektor lainnya melemah, didorong oleh sektor industri dasar yang turun 0,81 persen.
Dari 668 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 220 saham menguat, 192 saham melemah, dan 256 saham stagnan.
Kesepakatan AS-China Fase Pertama Dorong Penguatan Bursa Asia
Bursa saham Asia mencapai level tertinggi dalam hampir 8 bulan terakhir pada perdagangan Senin (16/12/2019) setelah Amerika Serikat dan China menyepakati perjanjian perdagangan fase pertama.
Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengatakan pada Minggu (15/12/2019) bahwa kesepakatan telah "sepenuhnya dilakukan", terlepas dari beberapa revisi yang diperlukan, dan ekspor AS ke China akan meningkat hampir dua kali lipat dalam 2 tahun ke depan.
Sentimen positif tersebut membantu mendorong indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang ke level tertinggi sejak 18 April. Sementara itu, indeks Shanghai Composite menguat 0,56 persen, sedangkan indeks CSI 300 naik 0,49 persen. Adapun indeks S&P/ASX 200 Australia memimpin dengan lonjakan 1,63 persen.
Nilai tukar rupiah tergelincir dari penguatannya terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot saat ditutup melemah 20 poin atau 0,14 persen ke level Rp14.010 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,076 poin atau 0,08 persen ke level 97,096 pada pukul 15.53 WIB.
Nilai tukar rupiah pagi tadi dibuka melemah tipis 5 poin atau 0,04 persen di level Rp13.995 per dolar AS dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (13/12/2019), rupiah ditutup di level Rp13.990 per dolar AS dengan apresiasi sebesar 43 poin atau 0,31 persen, penguatan hari perdagangan kedua berturut-turut.
Harga emas Comex untuk kontrak Februari 2020 melemah 2 poin atau 0,14 persen ke level US$1.479,2 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,076 poin atau 0,08 persen ke level 97,096 pada pukul 15.53 WIB.
Harga emas Comex kontrak Februari 2020 dibuka melemah 0,08 persen atau 1,20 poin di level US$1.480 per troy ounce.