Bisnis.com, JAKARTA—PT KISI Asset Management (KISI AM) meluncurkan produk reksa dana perdananya berupa reksa dana ETF (exchange-traded fund) di Bursa Efek Indonesia.
Manajer investasi yang merupakan anak usaha dari Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) ini memilih indeks IDX Value30 sebagai benchmark produk Reksa Dana KISI IDX Value30 ETF yang resmi dicatatkan di BEI pada Selasa (12/11/2019).
Mustofa, Direktur Utama KISI AM, mengungkapkan bahwa produk Reksa Dana KISI IDX Value30 ETF juga merupakan produk ETF pertama di Indonesia yang menggunakan acuan indeks IDX Value30.
Sepanjang tahun berjalan 2019, IDX Value30 mengalami koreksi 4,93%, lebih dalam dari koreksi IDX30 1,34% per 11 November 2019. Kinerja dua indeks itu masih underperform terhadap IHSG dan LQ45 yang masing-masing tercatat melemah 0,74% dan 0,43% year-to-date.
“Kriteria indeks IDX Value30 menurut saya bagus karena dipilih dari indeks IDX80 yang diambil 30 saham dengan PBV [price to book value] paling rendah. Menurut saya, secara fundamental kan saham-saham itu cukup murah,” kata Mustofa di Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Adapun, indeks IDX Value 30 terdiri atas 30 saham Indeks IDX80 terpilih yang memiliki valuasi harga yang rendah berdasarkan price to earnings ratio (P/E) dan PBV dengan likuiditas transaksi serta kinerja perusahaan yang baik.
Baca Juga
Dengan demikian, lanjut Mustofa, apabila nilai-nilai saham yang murah secara fundamental ini disajikan ke investor maka secara teoritis, bisa memberikan pilihan menarik dari sisi likuiditas, kinerja keuangan yang bagus, dan harganya murah, serta downside risk yang terbatas.
KISI AM pun menggandeng PT Mandiri Sekuritas sebagai diler partisipan dan PT Bank Central Asia Tbk. sebagai bank kustodian.
Direktur Mandiri Sekuritas Silva Halim menambahkan bahwa penerbitan Reksa Dana KISI IDX Value 30 ETF merupakan komitmen bersama untuk menghadirkan ragam produk investasi yang inovatif, berkualitas, dan nyaman kepada investor.
“Kami berharap produk ini dapat menjadi pilihan yang relevan untuk mendukung strategi investasi para investor institusi di pasar modal Indonesia,” kata Silva.
Fund manager yang berdiri pada 27 Maret 2019 ini menargetkan total dana kelolaan atau asset under management (AUM) bisa mencapai Rp250 miliar hingga akhir 2020 lewat produk anyar ini.
Adapun dalam waktu dekat, KISI AM juga akan menerbitkan produk reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa dana saham. Saat ini, seluruh produk tersebut masih dalam proses pendaftaran ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
KISI AM merupakan bagian dari Korea Investment Securities (KIS) yang juga berpengalaman melalui anak usahanya Korea Investment Management (KIM) dan Korea Investment Value Asset Managament (KIVAM) yang mengelola reksa dana dengan AUM lebih dari Rp650 triliun di Korea Selatan.
Induk usahanya tersebut nantinya juga akan memberikan komitmen dengan menempatkan dana senilai Rp1,2 triliun sampai dengan pertengahan tahun depan.