Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

The Fed Optimistis Soal Ekonomi AS, Wall Street Naik

Pergerakan tiga indeks saham utama di bursa Wall Street Amerika Serikat berhasil ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu (11/12/2019), menyusul keputusan bank sentral Federal Reserve AS untuk mempertahankan suku bunga acuannya.

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan tiga indeks saham utama di bursa Wall Street Amerika Serikat berhasil ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu (11/12/2019), menyusul keputusan bank sentral Federal Reserve AS untuk mempertahankan suku bunga acuannya.

Berdasarkan data Reuters, indeks S&P 500 berakhir menguat 0,29 persen di level 3.141,62, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,11 persen ke posisi 27.911,09, dan indeks Nasdaq Composite ditutup menanjak 0,44 persen di level 8.654,05.

Sebagian besar sektor pada indeks S&P 500 mengakhiri pergerakannya di zona hijau, dipimpin teknologi dan bahan baku.

Setelah memangkas suku bunga acuan sebanyak tiga kali tahun ini, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di kisaran target antara 1,50 persen dan 1,75 persen dalam pertemuan kebijakan yang berakhir pada Rabu (11/12) waktu setempat (Kamis dini hari WIB).

Bank sentral AS tersebut juga mengatakan pertumbuhan ekonomi yang moderat dan tingkat pengangguran rendah diperkirakan akan berlanjut hingga perhelatan pemilihan presiden tahun 2020.

“Kita mendengar nada The Fed yang optimistis. Nada yang kita dengar melalui pernyataan dan proyeksi menunjukkan bahwa mereka percaya telah melakukan cukup perlindungan untuk mencegah penurunan,” ujar Karl Schamotta, kepala strategi pasar di Cambridge Global Payments, Toronto.

Langkah The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneter sepanjang tahun ini telah mendukung bursa saham AS naik ke rekor level tertingginya. Indeks S&P 500 telah naik 25 persen sejauh ini pada 2019.

Melalui pernyataan pascapertemuan, para pembuat kebijakan The Fed juga mengatakan akan terus memantau perkembangan global dalam memutuskan apakah suku bunga perlu diubah dan mengawasi tekanan infl

Dengan The Fed diperkirakan akan mempertahankan kebijakannya mengenai suku bunga untuk saat ini, fokus investor kini lebih tertuju pada hubungan perdagangan AS-China, termasuk pengenaan tarif baru pada barang-barang asal China.

Presiden Donald Trump telah mengatakan bahwa tarif baru untuk impor China akan mulai berlaku pada 15 Desember 2019, tetapi ketidakpastian terkait realisasinya masih diragukan.

“Benar-benar tidak ada yang bisa diambil dari narasi yang telah membuat pasar saham bergerak lebih tinggi, yaitu The Fed telah menurunkan suku bunga tiga kali tahun ini,” tutur James Ragan, direktur penelitian manajemen kekayaan di D. Davidson.

“Jadi kita berada dalam lingkungan tingkat suku bunga yang cukup baik yang diharapkan dapat membantu tingkat pertumbuhan. Fokus pasar akan kembali pada perdagangan setelah hari ini,” tambahnya.

Pergerakan Bursa Wall Street 11 Desember

Indeks

Level

Perubahan (persen)

Dow Jones

27.911,09

+0,11

S&P 500

3.141,62

+0,29

Nasdaq

8.654,05

+0,44

Sumber: Reuters

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper