Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Tunggu Kabar Konkret Tarif AS-China, Wall Street Turun Tipis

Tiga indeks saham utama di bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) kompak turun tipis pada akhir perdagangan Selasa (10/12/2019), saat investor menantikan kabar konkret mengenai apakah tarif AS terhadap impor China akan tetap diberlakukan pada 15 Desember sesuai rencana.
New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS./ REUTERS-Brendan McDermid
New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS./ REUTERS-Brendan McDermid

Bisnis.com, JAKARTA – Tiga indeks saham utama di bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) kompak turun tipis pada akhir perdagangan Selasa (10/12/2019), saat investor menantikan kabar konkret mengenai apakah tarif AS terhadap impor China akan tetap diberlakukan pada 15 Desember sesuai rencana.

Berdasarkan data Reuters, indeks S&P 500 ditutup turun 0,11 persen di level 3.132,52, indeks Dow Jones Industrial Average melandai 0,1 persen ke posisi 27.881,72, dan indeks Nasdaq Composite berakhir turun hanya 0,07 persen di level 8.616,18.

Pergerakan indeks futures sempat mendapatkan dorongan dalam perdagangan premarket ketika Wall Street Journal mengabarkan bahwa tim negosiator perdagangan AS dan China menciptakan fondasi untuk penundaan tarif yang direncanakan akan mulai berlaku pada 15 Desember.

Meski demikian, penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan kemudian bahwa belum ada keputusan apa pun yang telah dibuat.

Jika penundaan tarif terwujud, maka akan dilihat membantu membuka jalan bagi kesepakatan perdagangan pendahuluan antara AS dan China, optimisme yang telah membantu mendorong laju bursa AS baru-baru ini ke rekornya.

“Saya pikir pasar belum akan benar-benar tenang sampai ada sesuatu yang mengatakan tidak ada tarif baru pada tanggal 15,” ujar Nela Richardson, pakar strategi investasi di Edward Jones.

Indeks S&P 500 telah naik sekitar 25 persen sejauh ini pada tahun 2019, didorong oleh tiga langkah penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS, laporan laba perusahaan yang positif, dan peningkatan sentimen investor pada perdagangan.

The Fed selanjutnya akan mengeluarkan keputusan kebijakan terbaru pada Rabu (11/12/2019) waktu setempat. Pasar memperkirakan bank sentral AS ini akan mempertahankan suku bunga acuannya. Investor juga menantikan pertemuan Bank Sentral Eropa pada Kamis (12/12) dan rilis data inflasi AS pekan ini.

“Saya pikir pasar hanya bergerak ketat sampai kita mendengar pengumuman-pengumuman itu,” tutur Paul Nolte, manajer portofolio di Kingsview Investment Management di Chicago.

Pergerakan Bursa Wall Street 10 Desember

Indeks

Level

Perubahan (persen)

Dow Jones

27.881,72

-0,1

S&P 500

3.132,52

-0,11

Nasdaq

8.616,18

-0,07

Sumber: Reuters

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper