Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Baru Repower Asia Indonesia (REAL) Incar Laba Rp6,36 Miliar

Untuk memacu kinerja, Repower Asia Indonesia (REAL) akan perluasan bisnis usaha ke proyek transit oriented development. Kedua, berkomitmen dalam menyelesaikan proyek yang sedang berjalan.
Direktur Utama PT Repower Asia Indonesia Tbk. Aulia Firdaus saat menerima cinderamata dari Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna pada Jumat (6/12/2019)./Bisnis-Pandu Gumilar
Direktur Utama PT Repower Asia Indonesia Tbk. Aulia Firdaus saat menerima cinderamata dari Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna pada Jumat (6/12/2019)./Bisnis-Pandu Gumilar

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Repower Asia Indonesia Tbk. menargetkan pendapatan tahun ini akan menyentuh Rp24,8 miliar dengan laba bersih sebesar Rp6,36 miliar.

Direktur Utama Repower Asia Indonesia Aulia Firdaus mengatakan pada periode Januari—September 2019 sudah membukukan 64% dari target pendapatan atau Rp15,87 miliar. Kendati demikian, Aulia tetap optimistis target pada tahun ini dapat tercapai.

“Kami sangat optimistis target tersebut dapat tercapai supaya tahun depan kami dapat memaksimalkan target usaha dan proyek baru,” ungkapnya seusai pencatatan saham di BEI, Jumat (6/12/2019).

Dia menambahkan mayoritas pendapatan akan datang dari proyek residensial di Depok, Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan. Menurutnya saat ini perseroan memiliki lahan seluas 10,8 hektare di ketiga wilayah itu.

“Di Jakarta Selatan kami memiliki lahan 2,6 hektare, lalu di Depok ada 8 hektare dan Tangerang Selatan 4,2 hektare,” katanya

Emiten berkode saham REAL itu memasarkan per unit rumahnya di level Rp1,1 miliar – Rp1,5 miliar. Aulia menambahkan pada tahun depan, perseroan optimistis dapat menumbuhkan pendapatan sebesar 190% menjadi Rp72 miliar dengan laba bersih Rp9,6 miliar.

“Kami estimasikan laba bersih bisa naik 52% dari tahun ini menjadi Rp9,6 miliar,” katanya.

Aulia mengatakan setidaknya ada empat strategi yang tengah disiapkan oleh emiten anyar itu untuk mengakselerasi kinerja tahun depan.

Pertama, perluasan bisnis usaha ke proyek transit oriented development. Kedua, berkomitmen dalam menyelesaikan proyek yang sedang berjalan.

“Sementara yang ketiga ialah terus berinovasi dengan mengembangkan produk yang berkualitas dan terakhir menargetkan pasar berpenghasilan menengah,” sebutnya.

REAL melepas 2,5 miliar saham baru atau 37,69% pada saat masa penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). REAL melepas sahamnya dengan harga pelaksanaan Rp100 per saham.

Adapun pada masa IPO, saham REAL oversubscribed sebanyak 87,42 kali. Direktur Utama Repower Asia Indonesia Aulia Firdaus mengatakan seluruh dana segar hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi kana digunakan untuk pelunasan pembelian lahan di beberapa pengembangan lokasi strategis.

“Perinciannya alokasi dana IPO untuk lahan di Tangerang Koya mencapai 47,23%, lahan di Bekasi Timur sebesar 36,67%, lahan di Pasar Minggu 10,19% dan lahan di Tangerang Selatan 5,92%,” katanya.

Selain saham, lanjutnya, emiten properti itu pun menerbitkan 1,25 miliar waran seri I atau 30,25% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh dengan rasio 100:50. Aulia mengatakan periode pelaksanaan waran ialah 5 Juni—4 Desember 2020 dengan harga pelaksanaan Rp105.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper