Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Repower Asia Indonesia Tbk. menjadi perusahaan ke-51 yang melantai di bursa saham tahun ini. Perusahaan itu menghimpun dana sebesar Rp250 miliar.
Emiten berkode saham REAL itu melepasa 2,5 miliar saham batu atau 37,69% pada saat masa penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). REAL melepas sahamnya dengan harga pelaksanaan Rp100 per saham. Adapun pada masa IPO, saham REAL oversubscribed sebanyak 87,42 kali.
Direktur Utama Repower Asia Indonesia Aulia Firdaus mengatakan seluruh dana segar hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk pelunasan pembelian lahan di beberapa pengembangan lokasi strategis.
“Perinciannya alokasi dana IPO untuk lahan di Tangerang Koya mencapai 47,23%, lahan di Bekasi Timur sebesar 36,67%, lahan di Pasar Minggu 10,19% dan lahan di Tangerang Selatan 5,92%,” katanya pada Jumat (6/12/2019).
Selain saham, lanjutnya, emiten properti itu pun menerbitkan 1,25 miliar waran seri I atau 30,25% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh dengan rasio 100:50. Aulia mengatakan periode pelaksanaan waran ialah 5 Juni—4 Desember 2020 dengan harga pelaksanaan Rp105.
Aulia menambahkan perseroan akan meluncurkan produk hunian baru berkonsep education dan transit oriented development (TOD) di Jakarta, Tangerang dan Bekasi. Konsep ini berorientasi pada integrasi fasilitas pendidikan bagi para penghuni sekaligus memberikan kemudahan akses transportasi.
Baca Juga
“Inovasi ini akan intensif diimplementasikan pada tiga proyek apartemen yang akan kami kembangkan di Bekasi Timur, Tangerang, dan Jakarta Selatan,” ungkapnya.
Sesaat setelah resmi listing di BEI, saham REAL menyentuh level auto reject atas karena melompat 70 poin atau 70% dari level harga IPO Rp100 ke level harga Rp170 per saham. REAL tercatat ditransaksikan sebanyak 862 kali dengan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 11,34 juta unit.