Bisnis.com, JAKARTA - PT Sri Rejeki Isaman menyelesaikan pelunasan surat utang senior anak usahanya, Golden Legacy Pte. Ltd. senilai US$188,16 juta. Golden Legacy merupakan anak usaha yang seluruh sahamnya dimiliki perseroan.
Berdasarkan keterbukaan informasi pada Selasa (19/11/2019), Golden Legacy telah melunasi surat utang senior yang telah diterbitkan dengan bunga sebesar 8,25% dan jatuh tempo pada 2021 (Surat Utang 2021) yang ada saat ini pada 18 November 2019.
Nilai pelunasan dari surat utang 2021 sebesar US$188,16 juta yang terdiri atas jumlah pokok terutang sebesar US$174,52 juta, premi sebesar US$7,20 juta, dan bunga akrual dan terutang sebesar US$6,44 juta.
Baca Juga
Pelunasan surat utang 2021 merupakan bagian dari penggunaan dana atas transaksi penerbitan surat utang baru oleh perseroan dalam denominasi mata uang dolar Amerika Serikat dalam jumlah pokok sebesar US$225 juta yang dijamin oleh SPD (PT Sinar Pantja Djaja), BIS (PT Bitratex Industries), dan PMJ (PT Primayudha Mandirijaya).
"Tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan," terang Direktur Keuangan Sritex Allan M Severino dalam keterbukaan.