Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penurunan mingguannya sepanjang pekan perdagangan 11-15 November 2019.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Bisnis.com, Senin (18/11/2019), IHSG melemah 0,8 persen ke level 6.128,34 pada penutupan perdagangan Jumat (15/11/2019) dibandingkan dengan level penutupan perdagangan pekan sebelumnya.
Sepanjang perdagangan pekan yang berakhir pada Jumat (8/11/2019), IHSG pun mencatat kinerja negatif dengan pelemahan 0,47 persen ke level 6.177,99 (lihat tabel).
Volume perdagangan saham sepanjang 4-8 November 2019 mencapai 48,1 miliar lembar saham dengan nilai perdagangan sebesar Rp32,43 triliun.
Perolehan nilai tersebut lebih rendah dibandingkan dengan periode pekan sebelumnya (4-8 November 2019) yang mencapai Rp42,46 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 63,35 miliar lembar.
Adapun nilai kapitalisasi pasar sepanjang periode 11-15 November mencatatkan penurunan sekitar 0,79 persen menjadi Rp7.048,58 triliun dari Rp7.105,02 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
Tujuh dari 9 sektor pada indeks sektoral membukukan kinerja negatif sepanjang pekan lalu, dipimpin sektor tambang (-3,02 persen) dan perdagangan (-2,62 persen). Di sisi lain, sektor industri dasar dan aneka industri menguat masing-masing 0,53 persen dan 0,03 persen.
Seiring dengan pelemahan IHSG, investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai sekitar Rp909 miliar sepanjang pekan 11-15 November.
Aksi beli saham tercatat hingga 4,776 miliar lembar senilai Rp10,21 triliun, sedangkan aksi jual investor asing mencapai 4,84 miliar lembar saham dengan nilai Rp11,119 triliun.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 melanjutkan penurunannya sebesar 0,79 persen ke level 539,21 sepanjang perdagangan pekan lalu.
Sementara itu, terdapat emiten baru yang melakukan perdagangan perdana di bursa pada pekan lalu, yaitu PT Sinergi Inti Plastindo Tbk. Saham emiten berkode ESIP ini menguat 111,04 persen pekan lalu sejak perdagangan perdana pada 14 November 2019.
Kinerja IHSG secara mingguan | ||
---|---|---|
Periode | Level | Perubahan (persen) |
11-15 November | 6.128,34 | -0,8 |
4-8 November | 6.177,99 | -0,47 |
28 Oktober-1 November | 6.207,19 | -0,72 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia