Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Armidian Karyatama Tbk. membukukan penurunan harga terdalam (top losers) sepanjang pekan lalu, periode 4-8 November 2019.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Bisnis.com, Senin (11/11/2019), harga saham dengan sandi ARMY ini anjlok 73,06 persen sepanjang pekan tersebut menjadi Rp52 per lembar saham.
Pada perdagangan pekan sebelumnya yang berakhir Jumat (1/11/2019), perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan, jasa, dan perdagangan itu membukukan harga saham sebesar Rp193 per saham.
Mengekor penurunan ARMY pada pekan 4-8 November adalah saham PT Rimo International Lestari Tbk. (RIMO) dan saham PT Andira Agro Tbk. (ANDI) yang masing-masing anjlok 59,35 persen dan 58,94 persen.
Adapun saham lain yang mengikutinya berturut-turut mencatat penurunan harga kurang dari 50 persen (lihat tabel).
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,47 persen ke level 6.177,99 pada penutupan perdagangan Jumat (8/11/2019) dibandingkan dengan level penutupan perdagangan pekan sebelumnya.
Baca Juga
Volume perdagangan saham sepanjang 4-8 November 2019 mencapai 63,35 miliar lembar saham, dengan nilai Rp42,46 triliun.
Perolehan nilai tersebut lebih rendah dibandingkan dengan periode pekan sebelumnya (28 Oktober-1 November 2019) yang mencapai Rp47,94 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 102,57 miliar lembar.
Enam dari 10 sektor pada indeks sektoral membukukan kinerja negatif sepanjang pekan lalu, dipimpin aneka industri (-2,24 persen) dan barang konsumen (-1,67 persen). Empat sektor lainnya mampu menguat dipimpin oleh industri dasar yang naik 2,16 persen.
Berikut adalah perincian 10 saham dengan penurunan harga terdalam atau Top Losers periode 4-8 November 2019: | |||
---|---|---|---|
Saham | Harga Pekan Lalu (Rp) | Harga Pekan Sebelumnya (Rp) | Perubahan (persen) |
PT Armidian Karyatama Tbk | 52 | 193 | -73,06 |
PT Rimo International Lestari Tbk | 50 | 123 | -59,35 |
PT Andira Agro Tbk | 140 | 341 | -58,94 |
PT Indo Kordsa Tbk | 8.150 | 16.000 | -49,06 |
PT Darmi Bersaudara Tbk | 81 | 156 | -48,08 |
PT Hanson International Tbk | 50 | 91 | -45,05 |
PT Trada Alam Minera Tbk | 59 | 104 | -43,27 |
PT Sinergi Megah Internusa Tbk | 50 | 88 | -43,18 |
PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk | 300 | 510 | -41,18 |
PT Hotel Mandarine Regency Tbk | 50 | 77 | -35,06 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia