Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Sekuritas memprediksi IHSG melanjutkan penguatan di awal pekan ini, setelah berhasil ditutup menguat 0.20% di level 6.177,99 pada 8 November 2019.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Menurutnya, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.120,06 hingga 6.086,00. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.217,55 hingga 6.274,29.
Berdasarkan indikator, MACD sudah menunjukkan sinyal dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
*ANTM, Daily (835) (RoE: 3.67%; PER: 30.48x; EPS: 30.48; PBV: 1.01x; Beta: 1.14):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 825 – 835, dengan target harga secara bertahap di level 855, 915, 1075 dan 1235. Support: 790 & 755.
ASII, Daily (6625) (RoE: 11.45%; PER: 12.63x; EPS: 522.40; PBV: 1.45x; Beta: 1.52):* Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 6525 – 6625, dengan target harga secara bertahap di level 6675, 6775, 6950, 7250 dan 7600. Support: 6400.
*BBRI, Daily (3990) (RoE: 16.06%; PER: 14.82x; EPS: 270.60; PBV: 2.38x; Beta: 1.66):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 3920 - 4000, dengan target harga secara bertahap di level 4200, 4380, 4520 dan 5125. Support: 3920 & 3660.
*CTRA, Daily (1085) (RoE: 3.20%; PER: 37.16x; EPS: 29.33; PBV: 1.19x; Beta: 1.74):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1070 – 1090, dengan target harga secara bertahap di level 1125, 1260 dan 1395. Support: 1070 & 1020.
*ELSA, Daily (310) (RoE: 8.97%; PER: 7.41x; EPS: 42.40; PBV: 0.66x; Beta: 0.47):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 306 – 312, dengan target harga secara bertahap di level 318, 356 dan 384. Support: 300.
*HMSP, Daily (2060) (RoE: 39.44%; PER: 17.70; EPS: 116.95; PBV: 6.98x; Beta: 0.93):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 2050 – 2070, dengan target harga di level 2210, 2270, 2440 dan 2570. Support: 1980.
*WSKT, Daily (1485) (RoE: 5.20%; PER: 13.17x; EPS: 112.77; PBV: 0.68x; Beta: 1.68):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1460 - 1490, dengan target harga secara bertahap di level 1510, 1570, 1620, 1825, 2030 dan 2240. Support: 1415.