Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham mampu mengalami kenaikan harga terbesar saat IHSG mencatat penurunan sekitar 0,47 persen sepanjang periode 4-8 November 2019.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Bisnis.com, Senin (11/11/2019), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,47 persen ke level 6.177,99 pada penutupan perdagangan Jumat (8/11/2019) dibandingkan dengan level penutupan perdagangan pekan sebelumnya.
Volume perdagangan saham sepanjang 4-8 November 2019 mencapai 63,35 miliar lembar saham, dengan nilai Rp42,46 triliun.
Perolehan nilai tersebut lebih rendah dibandingkan dengan periode pekan sebelumnya (28 Oktober-1 November 2019) yang mencapai Rp47,94 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 102,57 miliar lembar.
Enam dari 10 sektor pada indeks sektoral membukukan kinerja negatif sepanjang pekan lalu, dipimpin aneka industri (-2,24 persen) dan barang konsumen (-1,67 persen). Empat sektor lainnya mampu menguat dipimpin oleh industri dasar yang naik 2,16 persen.
Namun, saham PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) mampu meroket 129,41 persen menjadi Rp3.510 pekan lalu sekaligus memimpin puncak daftar saham dengan lonjakan harga terbesar (top gainers).
Baca Juga
Di posisi kedua, juga membukukan lonjakan lebih dari 100 persen, daftar top gainers sepanjang pekan 4-8 November adalah saham PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. (BMSR) yang meroket 125,93 persen.
Sementara itu, sejumlah saham lain berturut-turut mengikuti kedua saham tersebut dengan membukukan kenaikan harga kurang dari 70 persen (lihat tabel).
Berikut adalah perincian 10 saham dengan kenaikan harga terbesar atau Top gainers periode 4-8 November 2019: | |||
---|---|---|---|
Saham | Harga Pekan Lalu (Rp) | Harga Pekan Sebelumnya (Rp) | Perubahan (persen) |
PT Gaya Abadi Sempurna Tbk | 3.510 | 1.530 | +129,41 |
PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk | 183 | 81 | +125,93 |
PT Singaraja Putra Tbk | 183 | 108 | +69,44 |
PT Ranuka Coalindo Tbk | 575 | 370 | +55,41 |
PT Paramita Bangun Sarana Tbk | 400 | 288 | +38,89 |
PT Inter Delta Tbk | 350 | 262 | +33,59 |
PT Indonesia Prima Property Tbk | 1.675 | 1.255 | +33,47 |
PT Duta Intidaya Tbk | 290 | 224 | +29,46 |
PT Grand Kartech Tbk | 1.000 | 800 | +25,00 |
PT Maha Properti Indonesia Tbk | 2.780 | 2.280 | +21,93 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia