Bisnis.com, JAKARTA — PT Adi Sarana Armada Tbk. meneken perjanjian fasilitas kredit senilai Rp300 miliar dari PT Bank Central Asia Tbk.
Dalam keterbukaan informasi di laman resmi Bursa Efek Indonesia pada Kamis (7/11/2019), perseroan melaporkan perjanjian kredit dengan BCA ditanddatangani pada 5 November 2019.
Fasilitas tersebut mencakup kredit investasi senilai Rp300 miliar dan penambahan plafon kredit lokal sebesar Rp30 miliar menjadi Rp100 miliar.
Sekretaris Perusahaan Adi Sarana Armada Hindra Tanujaya dalam keterbukaan informasi, Kamis (7/11/2019) menyebutkan bahwa fasilitas pinjaman tersebut digunakan untuk pembiayaan pembelian unit kendaraan baru.
Kendaraan unit kendaraan baru tersebut nantinya digunakan emiten berkode saham ASSA itu untuk disewakan kepada pelanggan perseroan.
Atas kejadian tersebut, perseroan berpotensi untuk meningkatkan pendapatan sehingga kegiatan usaha perseroan dapat berkembang.
Baca Juga
Sebelumnya, perseroan menargetkan untuk membeli armada baru sebanyak 6.500 unit pada tahun ini. Untuk investasi tersebut, perseroan menganggarkan belanja modal senilai Rp1,3 triliun.
Di sisi kinerja, total pendapatan ASSA tumbuh 23,7% menjadi Rp1,67 triliun per kuartal III/2019 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,35 triliun.
Sementara itu per September 2019, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar Rp86 miliar, turun capaian Rp106,39 miliar periode 9 bulan 2018.