Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diproyeksi Bergerak Variatif, Ini Rekomendasi Saham dari Analis

Pada perdagangan Selasa (5/11/2019), IHSG justru menunjukkan penguatan yakni sebesar 1,35% ke level 6.264. Mampukah IHSG lanjut menguat?
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (6/11/2019) berpotensi melemah terbatas. IHSG diproyeksi tak cukup perkasa mempertahankan penguatan yang dicapai pada perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (5/11/2019), IHSG justru menunjukkan penguatan yakni sebesar 1,35% ke level 6.264. Penguatan tersebut ditopang oleh sektor agrikultur yang menguat 1,98%, aneka industri yang tumbuh 1,96%, dan sektor keuangan 1,94%.

Dikutip dari hasil risetnya, Selasa (5/11/2019), analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan secara teknis, IHSG diprediksi melemah. Hal itu terlihat pada indikator stochastic yang menyempit sebagai cerminan volume pembelian yang masih lemah meskipun secara tren pelemahan, cenderung terbatas.

Atas kondisi teknis itu, dia memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan besok berada di titik support 6.172 hingga 6.218. Sementara itu, untuk titik resistan, pergerakannya berada di rentang 6.287 hingga 6.310.

Menurut Dennies, IHSG pada perdagangan sebelumnya mampu menguat ditopang oleh kepercayaan investor akibat rilis data pertumbuhan ekonomi yang melampaui konsensus analis, yakni 5,02%.

Atas kondisi tersebut, dia merekomendasikan agar investor mencermati pergerakan saham beberapa emiten seperti UNVR, POWN, INKP, BBNI dan INDY.

"Secara teknikal indikator stochastic mulai menyempit tetapi volume perdagangan masih terlihat lemah mengindikasikan trend pelemahan masih ada tetapi mulai terbatas," ujarnya.

Berbeda dengan Dennies, Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan dalam hasil risetnya bahwa pergerakan IHSG pada perdagangan Rabu (6/11/2019) akan menguat seperti yang terjadi pada perdagangan sebelumnya.

Pergerakan IHSG diprediksi bakal berada di rentang 6.123 hingga 6.336 dengan asumsi fundamental RI yang masih kokoh sehingga membuat investor lebih optimistis.

Atas proyeksi itu, dia menyarankan agar investor mencermati saham beberapa emiten seperti ASII, TLKM, WIKA dan JSMR. Saham emiten lain yang bisa dicermati pada perdagangan besok, yaitu BBCA, BBNI, HMSP, GGRM dan ICBP.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper