Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal III/2019, Laba Garuda Metalindo (BOLT) Tergerus Hampir 20 Persen

Beban pokok pendapatan perseroan meningkat 7,65% menjadi Rp755,06 miliar dari beban pokok pendapatan per kuartal III/2018 senilai Rp701,36 miliar.
Direktur Utama PT Garuda Metalindo Tbk Ervin Wijaya (kedua kiri) bersama Direktur Anthony Wijaya (dari kiri), Direktur Independen I Nyoman Candrajaya, Direktur Rudy Wijaya, dan Direktur Tjeng Soey Sujono,menjelaskan produk pada wartawan, selepas Rapat pemegang saham tahunan dan luar biasa perseroan , di Jakarta, Senin (8/5)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Garuda Metalindo Tbk Ervin Wijaya (kedua kiri) bersama Direktur Anthony Wijaya (dari kiri), Direktur Independen I Nyoman Candrajaya, Direktur Rudy Wijaya, dan Direktur Tjeng Soey Sujono,menjelaskan produk pada wartawan, selepas Rapat pemegang saham tahunan dan luar biasa perseroan , di Jakarta, Senin (8/5)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Laba emiten produsen komponen otomotif, PT Garuda Metalindo Tbk. per kuartal III/2019 tergerus sebesar 19,69 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, emiten bersandi saham BOLT tersebut mengantongi penjualan senilai Rp911,56 miliar per kuartal III/2019. Hasil tersebut tercatat meningkat 4,07 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu senilai Rp875,84 miliar.

Seiring dengan peningkatan penjualan, beban pokok pendapatan perseroan meningkat 7,65 persen menjadi Rp755,06 miliar dari beban pokok pendapatan per kuartal III/2018 senilai Rp701,36 miliar.

Apabila ditelisik, perseroan mengucurkan upah tidak langsung Rp41,63 miliar pada 9 bulan 2019. Bagian dari beban pabrikasi itu tidak ada pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari situ, BOLT mencatatkan laba kotor senilai Rp156,5 miliar atau merosot 10,3 persen dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama pada tahun sebelumnya senilai Rp174,48 miliar.

Adapun beban usaha perseroan tercatat meningkat menjadi Rp72,18 miliar atau 11,04 persen dibandingkan dengan beban usaha per kuartal III/2018 yang tercatat senilai Rp65 miliar.

Sementara itu, laba sebelum pajak perseroan per kuartal III/2019 tercatat tergerus sebesar 19,32 persen menjadi Rp67,73 miliar dibandingkan dengan realiasasi per kuartal III/2018 senilai Rp83,95 miliar.

 Alhasil, laba bersih yang ditaribusikan kepada pemilik entitas induk pada per kuartal III/2019 senilai Rp49,24 miliar atau tergerus 19,69 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp61,32 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper