Bisnis.com, JAKARTA — PT Kapuas Prima Coal Tbk. menambah porsi kepemilikan sahamnya di smelter Timbal. Dengan demikian, perseroan saat ini tercatat sebagai pemegang saham mayoritas.
Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar perseroan pada Jumat (18/10/2019), emiten bersandi saham ZINC tersebut mendapatkan restu untuk menambah porsi kepemilikikan sahamnya di PT Kapuas Prima Citra yang sebelumnya 30% menjadi 70%.
Adapun saham yang diakuisisi oleh perseroan adalah kepemilikan saham yang sebelumnya digenggam oleh pihak PT Indonesia Royal Resources. Perseroan menggelontorkan dana senilai Rp43,6 miliar untuk aksi tersebut.
“Tujuan akuisisi ini agar pendapatan Kapuas Prima Citra bisa dikonsolidasikan pada laporan keuangan perseroan,” ujar Direktur Utama Kapuas Prima Coal Harjanto Widjaja di Jakarta, Jumat (18/10/2019).
Sementara itu, Direktur Kapuas Prima Coal Hendra Susanto William mengatakan bahwa smelter tersebut diharapkan sudah dapat beroperasi pada kuartal IV/2019 atau paling lambat pada awal 2020.
Dia mengungkapkan bahwa untuk smelter tersebut pada saat ini telah siap untuk dioperasikan. Namun perseroan masih menunggu izin pelepasan untuk smelter timbal tersebut.
“Kalau smelter tersebut sudah jalan tahun ini maka dapat berkontribusi sekitar US$6 juta,” ujarnya.
