Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada awal perdagangan hari ini, Senin (7/10/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG naik 0,26 persen atau 15,93 poin ke level 6.077,18 pada pukul 09.05 WIB dari level penutupan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (4/10), IHSG berakhir di level 6.061,25 dengan penguatan 0,38 persen atau 22,72 poin.
Penguatan indeks mulai berlanjut ketika dibuka menguat 0,27 persen atau 16,49 poin di posisi 6.077,74. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.075,65 – 6.083,59.
Tujuh dari sembilan sektor terpantau bergerak positif, dipimpin tambang (+0,46 persen) dan infrastruktur (+0,43 persen). Adapun sektor industri dasar dan aneka industri masing-masing turun 0,26 persen dan 0,19 persen.
Sebanyak 28 saham menguat, 6 saham melemah, dan 621 saham stagnan dari 655 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing naik 1,19 persen dan 1,17 persen menjadi pendorong utama atas penguatan IHSG.
Baca Juga
Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksikan penguatan IHSG menjelang rilis sejumlah data perekonomian, di antaranya data cadangan devisa (cadev).
Menurut William, pasar mengawali pekan dengan penantian rilis data perekonomian tentang pertumbuhan kredit serta cadangan devisa yang disinyalir akan tetap berada dalam kondisi baik dengan potensi meningkat.
Potensi pergerakan IHSG saat ini diyakini terlihat akan cukup meyakinkan untuk kembali naik di tengah penantian rilis data perekonomian cadev.
“IHSG berpotensi menguat di level 6.002-6.241 pada perdagangan hari ini,” papar William melalui riset hariannya yang diterima Bisnis.
Sejalan dengan pergerakan IHSG, indeks Bisnis-27 lanjut menguat 0,26 persen atau 1,37 poin ke level 523,55 pukul 09.06 WIB, setelah berakhir menanjak 0,38 persen di posisi 522,18 pada perdagangan Jumat (4/10).
Adapun nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,12 persen atau 17 poin ke level Rp14.155 per dolar AS pukul 09.08 WIB, setelah ditutup terapresiasi 34 poin atau 0,24 persen di posisi 14.138 pada perdagangan terakhir pekan lalu.
Di belahan lainnya di Asia, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing terpantau turun 0,04 persen dan 0,15 persen, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik tipis 0,10 persen Senin pagi ini.