Bisnis.com, JAKARTA—Pabrik baru PT Waskita Beton Precast Tbk. di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur diproyeksikan selesai pada awal tahun depan. Saat ini pembangunan plant baru dengan kapasitas 250.000 ton per tahun tersebut mencapai 70%.
Direktur Utama Waskita Beton Precast Jarot Subana mengatakan melalui pabrik ini perseroan akan fokus untuk mendukung proyek pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur mulai tahun depan.
“Diproyeksikan selesai dan mulai produksi kuartal I/2020 dengan kapasitas 250.000 ton per tahun. Kapasitas ini bisa naik lagi untuk menyiapkan pemindahan Ibu Kota ke Kaltim,” ujarnya seusai perayaan ulang tahun ke-5 Waskita Beton Precast di Plant Bojonegara, Senin (7/10/2019).
Apabila pabrik di Penajam Paser Utara tersebut rampung, plant perseroan yang berada di Legundi akan dipindah. Dengan demikian, plant yang dimiliki emiten dengan ticker WSBP tersebut tetap berjumlah 11 pabrik dengan kapasitas total sebesar 3,7 juta ton per tahun.
Plant yang dimiliki WSBP saat ini berada di 11 lokasi yaitu Klaten, Sadang, Karawang, Cibitung, Kalijati, Gasing, Palembang, Bojonegara, Prambon, Legundi, dan Subang.
Selain itu, melalui plant baru perseroan ingin menyerap potensi pasar ke depan di wilayah tengah dan timur Indonesia, bahkan hingga pasar regional di Asia Tenggara.
Baca Juga
WSBP juga sedang melakukan pembangunan workshop 5 di Plant Bojonegara. Workshop ini nantinya memiliki luas 11.340 m2 dan dapat memproduksi spunpile berdiameter 800 mm, 1.000 mm, dan 1.200 mm.
Dari sisi capital expenditure, WSBP pada tahun ini mengalokasikan dana senilai Rp923 miliar untuk pabrik precast, quarry, pabrik besi, transporter, learning center, dan infrastruktur IT.
Perseroan juga menjaga sinergi dengan Grup Waskita untuk proyek-proyek yang bersifat pengembangan bisnis dan melakukan inovasi pengembangan produk baru seperti tiang listrik beton, bantalan rel kereta api, serta spunpile berdiameter 1.200 mm dengan panjang 50 meter. Produk spunpile tersebut diklaim sebagai produk pertama di Asia Tenggara.
WSBP juga sedang mengembangkan produk lainnya, yaitu pracetak gedung dan façade, serta menginisiasi kerja sama dengan perusahaan global yang tengah beroperasi di Indonesia.