Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Surya Semesta Internusa Tbk. meningkatkan target pendapatan sampai dengan akhir tahun menjadi Rp4,1 triliun.
Head of Investor Relations Surya Semesta Internusa Erlin Budiman mengatakan pada awalnya perseroan memiliki target pendapatan Rp3,9 triliun pada tahun ini. Target tersebut naik 10% daripada pendapatan tahun lalu Rp3,68 triliun.
“Target tersebut adalah outlook yang lama. Kemungkinanan sampai akhir tahun ini, top line kami akan naik sampai dengan Rp4,1 triliun,” katanya dalam paparan publik pada Senin (30/9/2019).
Emiten berkode saham SSIA itu, lanjutnya, percaya diri merevisi naik target perseroan sebab penjualan lahan properti tahun ini naik sampai dengan dua kali lipat. Sampai dengan September penjualan lahan mencapai 16 hektare sementara target semula adalah 15 hektare.
Sebagai informasi, harga jual lahan industry Suryacipta Karawang berada di kisaran US$120/m2. Dengan demikian, perseroan dapat mengantongi dana pemasaran sebesar US$19,20 juta. Jumlah itu setara dengan Rp268,80 miliar.
Erlin mengatakan kontribusi segmen properti pada tahun ini dapat meningkat menjadi 15% dari posisi sebelumnya sekitar 8%. Sementara itu, lini bisnis lain akan menyumbang 65% dan hospitality sebesar 20%.
Baca Juga
Pada perdagangan sesi pertama 11.26 WIB, saham SSIA terkoreksi tipis 0,68% menjadi Rp730 per saham. Jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,98 juta dengan nilai mencapai Rp9,51 miliar. Adapun selama tahun berjalan, kinerja saham SSIA telah menguat 46%.