Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Surya Semesta Internusa Tbk. telah memenuhi target marketing sales seluas 15 hektare di Karawang.
Johannes Suriadjaja, Presiden Direktur Surya Semesta Internusa mengatakan perseroan telah mencapai marketing sales sebesar 15,8 hektare per Agustus 2019. Dari aksi pemasaran itu, Johannes mengatakan perseroan mengantongi Rp270 miliar.
Dengan penuh gempita sebab target tercapai, Johannes mengungkapkan kalau itu masih bisa lebih besar lagi. Menurutnya dari marketing sales itu, SSIA masih berpotensi mendapatkan tambahan pemasukan dari sisi recurring sebesar Rp200 miliar. Artinya dari penjualan 15,8 hektare tersebut emiten kawasan industry itu dapat tambahan Rp470 miliar.
“Mudah-mudahan bisa lebih [marketing sales], total yang sekarang kira-kira Rp270 miliar. Tapi itu belum termasuk recurring income-nya yang kira-kira Rp200 miliar lagi,” katanya kepada Bisnis pada Rabu (4/9).
Ketika ditanya lebih jauh perihal target sampai akhir tahun, Johannes belum mau sesumbar. Menurutnya perseroan akan memberikan petunjuk di waktu yang tepat. Johannes memberikan sinyal marketing sales masih dapat tumbuh lebih besar sampai akhir tahun.
“Memang sudah lewat sedikit dari target tahun ini yang 15 hektare saja. Jadi bisa bayangin berapa kira-kira sampai akhir tahun. Peminatnya sih masih banyak,” ungkapnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, SSIA membukukan marketing sales seluas 8 hektare di Suryacipta Karawang dengan nilai jual ratarata sebesar US$120/m2 per Juni 2019.
Sebelumnya, Head of Investor Relations SSIA Erlin Budiman mengatakan lahan seluas 8 Ha itu dijual kepada perusahaan e-commerce, logistik dan informasi teknologi. SSIA pun menargetkan bisa menjual sampai dengan 15 ha tapi tergantung keadaan pasar yang berusaha pulih setelah pemilu. Dengan begitu di akhir tahun perseroan dapat mengantongi US$18 juta
