Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenapa Penurunan Suku Bunga Tak Mampu Angkat IHSG?

IHSG bergerak melemah 0,43 persen ke level 6.217 pada perdagangan Jumat (20/9/2019) pukul 13.27 WIB.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—Pemangkasan suku bunga dari Bank Sentral AS (Federal Reserve) dan Bank Indonesia pada Kamis (19/9) tak mampu mengangkat laju indeks harga saham gabungan (IHSG).

IHSG bergerak melemah 0,43 persen ke level 6.217 pada perdagangan Jumat (20/9/2019) pukul 13.27 WIB. 

Analis Bahana Sekuritas Muhammad Wafi menjelaskan, pelemahan IHSG disebabkan oleh pernyataan The Fed yang mengumumkan bahwa ke depannya tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan pemangkasan suku bunga lanjutan.

“Sedikit banyak [pernyataan itu] juga menarik investor untuk kembali ke AS. Kalau flow-nya ke AS, otomatis ada capital outflow dari negara-negara lain terutama negara berkembang yang secara risiko memang lebih tinggi,” kata Wafi kepada Bisnis, Kamis (19/9). 

Adapun, tercatat investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp596,66 miliar sepanjang hari perdagangan kemarin.

Selain itu, pelemahan harga komoditas juga masih menjadi pemberat langkah emiten komoditas. Pasalnya, ekspor komoditas Indonesia masih. besar, seperti minyak sawit, nikel, dan timah. Selain itu, dampak penyerangan kilang minyak di Arab Saudi juga turut mengancam defisit neraca berjalan (CAD) Indonesia.

Sementara itu, analis MNC Sekuritas Muhamad Rudy Setiawan menjelaskan bahwa pemangkasan suku bunga 7-Day Reserve Repo Rate (7-DRRR) untuk ketiga kalinya pada tahun ini lebih dipandang sebagai langkah pencegahan adanya ancaman resesi global akibat perang dagang AS—China.

Adapun, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat ke level 5,05 persen pada semester I/2019 dibandingkan 5,27 persen pada periode yang sama tahun lalu telah menjadi pertanda bahwa perlambatan ekonomi global telah merembes ke Indonesia.

“IHSG tertekan selain adanya penurunan Fed Fund Rate dan juga 7—DRR, sektor agrikultur juga melemah yang disebabkan menurunnya ekspor Malaysia yang menyebabkan pelemahan sektor agrikultur,” jelas Rudy.

Selain bursa Indonesia, terpantau beberapa indeks di kawasan Asia turut melemah seperti indeks STI di Singapura turun 0,25 persen dan indeks HSI di Hong Kong melemah 1,07 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper