Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Batu Bara Bergerak Turun, INDY & TOBA Lanjutkan Efisiensi

Dua emiten pertambangan batu bara, PT Indika Energy Tbk. dan PT Toba Bara Sejahtra Tbk. melanjutkan efisiensi biaya.
Aktivitas bongkar muat batu bara di salah satu tempat penampungan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (3/10/2018)./ANTARA-Irwansyah Putra
Aktivitas bongkar muat batu bara di salah satu tempat penampungan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (3/10/2018)./ANTARA-Irwansyah Putra

Bisnis.com, JAKARTA - Dua emiten pertambangan batu bara, PT Indika Energy Tbk. dan PT Toba Bara Sejahtra Tbk. melanjutkan efisiensi biaya di tengah merosotnya harga komoditas tersebut.

Sebagai informasi, Kementerian ESDM telah menetapkan harga batu bara acuan (HBA) pada periode September 2019 senilai US$65,79 per ton, turun 9,47% dibandingkan harga bulan lalu US$72,67 per ton. Selain itu, HBA September 2019 juga menjadi yang terendah sejak Oktober 2016 senilai US$69,07 per ton.

Managing Director and Chief Executive Officer (CEO) Indika Energy Azis Armand mengatakan pergerakan HBA memiliki pengaruh besar terhadap kinerja perseroan.

“Harga akan selalu memiliki pengaruh yang besar pada kinerja perseroan,” katanya kepada Bisnis pada Kamis (12/9).

Emiten berkode saham INDY itu, lanjutnya, akan mengambil langkah antisipatif dengan melakukan efisiensi.

Azis menambahkan sejauh ini perseroan belum merevisi target pendapatan, volume produksi dan volume ekspor. Pada 2019, INDY menargetkan volume produksi sebanyak 35,5 juta ton.

“Semua [target] masih sama dengan tahun lalu,” sebutnya.

Sementara itu, Corporate Secretary Toba Bara Sejahtra Elisabeth Novi S. Aruan mengatakan penjualan perseroan diikat dengan kontrak jangka panjang dan harga tetap.

Kendati demikian, penurunan HBA berimbas terhadap kinerja perseroan dalam jangka panjang. Di sisi lain perseroan juga akan melakukan efisiensi biaya.

“Strategi penjualan akan sesuai dengan mine plan kami. Kami memiliki kontrak jangka panjang dengan harga tetap,” katanya.

Pada semester I/2019, TOBA meraup pendapatan sebesar US$230,70 juta naik 23,18% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu US$187,29 juta.

Penjualan ke PLN berkontribusi 27%, disusul penjualan ke Taiwan Power Company 15%, TNB Fuel Service 14%, dan Avra Commodities Pte. Ltd 8%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper