Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks China Terbebani Data Ekonomi, Mayoritas Bursa Asia Melemah

Sebagian besar bursa saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (10/9/20190, terbebani oleh bursa China menyusul data harga pabrikan yang melemah pada laju tercepat dalam tiga tahun.
bursa asia
bursa asia

Bisnis.com, JAKARTA – Sebagian besar bursa saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (10/9/20190, terbebani oleh bursa China menyusul data harga pabrikan yang melemah pada laju tercepat dalam tiga tahun.

Dilansir reuters, indeks harga produsen China turun 0,8 persen pada Agustus dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya, sekaligus penurunan tertajam sejak Agustus 2016 menyusul pelemahan permintaan di dalam dan luar negeri.

Data tersebut mendorong bursa saham China melemah, dengan indeks CSI300 ditutup turun 0,3 persen ke level 3.959,27, sedangkan indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,1 persen ke level 3.021,20.

Menyusul pelemahan bursa China, indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang melemah mendorong 0,23 persen setelah diperdagangkan cenderung datar pada awal perdagangan.

Di sisi lain, kedua bursa saham utama Jepang, Topix dan Nikkei 225, ditutup menguat masing-masing 0,44 persen dan 0,35 persen, sedangkan indeks Kospi ditutup menguat 0,62 persen.

"Tekanan inflasi global tetap lemah, jadi dalam hal itu China tidak terpisahkan," kata Sean Darby, analis ekuitas global di Jefferies, seperti dikutip Reuters.

“Orang-orang memposisikan sangat bearish, tetapi saya pikir pasar tidak ingin menjadi terlalu bearish. Imbal hasil obligasi berbalik. Pasar sedikit lebih tidak yakin tentang ekspektasi terhadap bank sentral, karena banyak pelonggaran sudah ditentukan,” lanjutnya.

Fokus investor bergeser ke Bank Sentral Eropa, yang secara luas diperkirakan akan memperkenalkan paket pelonggaran moneter dan langkah-langkah stimulus pada hari Kamis untuk mengimbangi efek dari perang perdagangan AS-China yang sedang berlangsung serta perlambatan ekonomi global.

Federal Reserve AS juga diperkirakan akan memangkas suku bunga pekan depan menyusul upaya untuk melindungi ekonomi global dari sejumlah risiko, yang juga termasuk rencana keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper