Bisnis.com, JAKARTA — PT Ace Hardware Indonesia Tbk. menyebut belum memiliki niatan khusus untuk melakukan ekspansi besar-besaran di Kalimantan Timur yang akan menjadi lokasi ibu kota negara yang baru.
Helen Tanzil, Sekretaris Perusahaan Ace Hardware Indonesia, mengungkapkan bahwa perseroan belum memiliki rencana definitif terkait dengan pemindahan ibu kota negara.
Dia menilai pemindahan ibu kota negara baru merupakan hal yang positif karena dapat menstimulasi peningkatan ekonomi dan bisnis di tempat yang baru tersebut. Kendati demikian, keputusan tersebut akan mulai efektif dalam beberapa tahun ke depan.
“Namun kami akan memonitor perkembangan dan memanfaatkan kesempatan bisnis yang ada,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (2/9/2019).
Lebih lanjut, Helen mengungkapkan bahwa ekspansi di Kalimantan Timur sudah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu oleh perseroan. Hingga saat ini, perseroan telah memiliki 2 gerai di Balikpapan dan 3 gerai di Samarinda.
Sepanjang tahun berjalan emiten berkode saham ACES itu telah memiliki 187 gerai. ACES berencana membuka 20–25 gerai baru pada tahun ini dengan nilai investasi yang akan dikucurkan perseroan senilai Rp400 miilar.
Baca Juga
“Sebagaimana pelaku usaha, kami akan selalu menangkap peluang bisnis yang ada,” ucapnya.