Bisnis.com, JAKARTA — PT Mitra Adiperkasa Tbk. menyebutkan bahwa perseroan masih mengkaji potensi pasar di ibu kota negara baru setelah resmi diumumkan oleh pemerintah.
Fetty Kwartati, Head of Corporate Communication Mitra Adiperkasa, mengatakan bahwa pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur berpotensi membuka peluang baru yang bisa menjadi pilihan dari pelaku bisnis.
“Rencana ekspansi akan disesuaikan dengan potensi market yang ada,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (2/9/2019).
Dia menjelaskan bahwa hingga saat ini emiten berkode saham MAPI itu telah membuka bisnisnya di Samarinda, Kalimantan Timur. Bisnis yang dijalankan itu meliputi gerai olahraga, kuliner, dan departement store.
Fetty menambahkan bahwa ekspansi di Pulau Kalimantan sedang berjalan setiap tahunnya. Kendati demikian, kontribusi penjualan terbesar untuk perseroan masih berasal dari Pulau Jawa.
Pada semester II/2019 ini, perseroan kembali melanjutkan ekspansi gerainya. Rencananya, pada semester II/2019, MAPI akan membangun gerai seluas 30.000 m2. Dengan demikian, target ekspansi gerai pada tahun ini dengan luas 70.000 m2 dapat terealisasi.
Baca Juga
Untuk ekspansi itu, pada tahun ini MAPI menggelontorkan investasi senilai Rp1 triliun. Hingga semester I/2019, anggaran tersebut telah terserap senilai Rp500 miliar.
“Ekspansi pasti memang masih berlangsung terus,” ujarnya.