Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Menguat 3 Perdagangan Berturut-turut

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Senin (2/9/2019) rupiah ditutup menguat tipis 0,03% atau 4 poin menjadi Rp14.194 per dolar AS.
Nasabah menghitung uang di sebuah Money Changer, di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Himawan L. Nugraha
Nasabah menghitung uang di sebuah Money Changer, di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Himawan L. Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Rupiah melanjutkan penguatan sehingga berhasil ditutup di zona hijau dalam 3 perdagangan berturut-turut seiring dengan optimisme pasar terhadap sengketa perdagangan antara AS dan China akan segera menghasilkan kesepakatan.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Senin (2/9/2019) rupiah ditutup menguat tipis 0,03% atau 4 poin menjadi Rp14.194 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang mayor bergerak menguat 0,16% menjadi 99,078.

Analis PT Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan bahwa komentar AS dan China yang siap untuk kembali berunding dengan sikap yang lebih tenang menjadi faktor penting yang mendorong pergerakan rupiah.

“Sentimen itu juga telah membantu untuk membuka minat pasar terhadap aset berisiko, karena ada sedikit harapan meredanya sengketa dagang AS dan China,” ujar Yudi kepada Bisnis, Senin (2/9/2019).

Selain itu, harga minyak yang cenderung terkoreksi juga menjadi katalis positif bagi rupiah. Pasalnya, Indonesia adalah negara net importir minyak yang harus mengimpor demi memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga turunnya harga minyak akan membantu kinerja neraca dagang Indonesia.

Kemudian, data inflasi Agustus yang tercatat di level 3,49% secara yoy dan cenderung terkendali menjadi fundamental yang kuat bagi rupiah.

Kendati demikian, terbatasnya pergerakan rupiah dipicu oleh pasar AS yang tengah libur seiring dengan Hari Buruh sehingga membuat volume perdagangan cenderung menipis.

Peluang Menguat

Yudi memprediksi rupiah masih akan bergerak menguat pada perdagangan Selasa (3/9/2019), menguji level support Rp14.150 per dolar AS dan dengan level resisten di Rp14.250 per dolar AS.

Di sisi lain, Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo memastikan bahwa ketidakpastian global akan terus menghantui pasar hingga akhir tahun. Dia mengatakan bahwa setidaknya terdapat tiga risiko yang akan membayangi pasar, yaitu perang dagang, perang teknologi (Huawei dan lain-lain), dan perang mata uang.

Akibat risiko-risiko tersebut, IMF juga diprediksi akan kembali mengoreksi prospek pertumbuhan ekonomi dunia pada pertengahan September mendatang.

“Akan ada kepastian terhadap sebuah ketidakpastian hingga akhir tahun, ini makanya yang menjadikan kami mengeluarkan kebijakan yang lebih akomodatif bersama dengan hampir semua bank sentral di Asia Pasifik,” ujar Doddy saat berkunjung ke kantor Bisnis Indonesia, Senin (2/9/2019).

Dia juga mengatakan, Bank Indonesia akan terus berupaya untuk menstabilkan nilai tukar rupiah dengan melakukan intervensi baik di pasar spot maupun di pasar DNDF sehingga volatilitas rupiah tidak bergerak tajam.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper