Bisnis.com, JAKARTA — PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. berencana membangun Pabrik Baturaja III yang berlokasi di Provinsi Jambi yang akan menjadi pabrik kelima milik perseroan.
Direktur Utama Semen Baturaja Jobi Triananda Hasjim menjelaskan bahwa pabrik tersebut nantinya akan memiliki kapasitas produksi sebesar 2 juta ton. Saat ini, proyek tersebut masih dalam tahapan feasibility study.
“Perkiraan untuk pembangunan pabrik dengan kapasitas 2 juta ton, nilainya Rp6 triliun,” ujarnya di Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Dia mengatakan bahwa pembangunan pabrik tersebut guna mengantisipasi fluktuasi permitaan semen dengan pasokan semen pada masa mendatang. Menurutnya, tren permintaan semen selama ini tidak pernah sejalan dengan pasokan yang ada.
Selain itu, pembangunan pabrik tersebut guna memacu penjualan semen perseroan di Jambi. Jobi menuturkan bahwa hingga saat ini perseroan belum memiliki fasilitas pabrik di Jambi.
“Feasibility study diharapkan selesai pada awal tahun depan,” ungkapnya.
Baca Juga
Selain itu, emiten berkode saham SMBR tersebut melakukan ekspansi tambang batu kapur guna memastikan pasokan batu kapur sebagai bahan baku utama produk semen selalu tersedia hingga 40 tahun ke depan.
Upaya yang dilakukan perseroan di antaranya adalah melakukan pembebasan lahan tambang di Pabrik Baturaja II. Saat ini proses pembebasan lahan tersebut telah mencapai 74% dan ditargetkan rampung pada kuartal IV/2019.
Perseroan juga tengah menjajaki untuk melakukan akuisisi tambang batu kapur yang dikelola oleh pihak swasta. Tambang tersebut berlokasi sekitar 40 kilometer dari pabrik perseroan.
“Ini sedang kami jajakan bagaimana nanti bisa supply batu kapurnya bisa dimanfaatkan oleh Semen Baturaja,” ungkapnya.