Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNCN Gandeng Perusahaan China Bikin Platform Video on Demand

MNCN memilih iQIYI karena perusahaan tersebut memiliki kemampuan mumpuni dari sisi teknologi yang merupakan bagian dari perusahaan pengembang mesin pencarian Baidu.
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menyampaikan sambutan pada pembukaan perdagangan saham di Jakarta, Senin (8/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menyampaikan sambutan pada pembukaan perdagangan saham di Jakarta, Senin (8/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA--PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) menggandeng perusahaan penyedia konten video asal China, iQIYI guna membuat platform penyedia layanan video on demand (VOD).

Dalam keterangan resminya, Rabu (21/8/2019), melalui perusahaan patungan itu, MNCN akan memiliki saham sebesar 51% dan 49% bakal dipegang iQIYI. Adapun, MNCN akan mengurus pemasaran, penjualan dan dukungan dari sisi regulasi.

Sementara itu, iQIYI bakal bertanggung jawab dari sisi teknologi dan pengembangan ke depan.

MNCN memilih iQIYI karena perusahaan tersebut memiliki kemampuan mumpuni dari sisi teknologi yang merupakan bagian dari perusahaan pengembang mesin pencarian Baidu.

Perusahaan patungan itu ditargetkan bisa berjalan pada kuartal IV/2019 dengan membuat konten dan memulai layanan freemium dari layanan video berbasis iklan (advertisement based video on demand/AVOD) dan layanan video berbasis langganan (subscription video on demand/SVOD).

Direktur Utama MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan belanja iklan digital bakal terus tumbuh dari 16% menjadi di atas 30% dalam kurun waktu lima tahun. Pertumbuhan tersebut, katanya, bakal terus terjadi dengan bobot double digit.

Di sisi lain, pendapatan masyarakat perkapita pun bakal terus tumbuh dari US$4.000 ke US$6.000 dalam waktu 5 tahun dan akan berada di kisaran US$10.000 dalam kurun waktu 10 tahun dengan pertumbuhan jumlah penduduk sebesar 3 juta hingga 4 juta per tahun.

Sejalan dengan itu, dia berujar, konsumsi masyarakat terhadap produk-produk digital SVOD akan terus naik. Guna menangkap peluang tersebut, Hary Tanoe menuturkan kombinasi iQIYI dan MNC akan menciptakan sinergi yang sangat kuat dalam layanan siaran video di Indonesia.

“Konsumsi akan tumbuh secara tajam termasuk belanja pada layanan SVOD. Kombinasi iQIYI dan MNCN akan menciptakan sinergi yang kuat dalam layanan video streaming di Indonesia,” katanya.

Mengacu pada Media Partners Asia (MPA), bisnis video daring di Asia diproyeksikan tumbuh berganda dari US$26 miliar pada 2019 menjadi US$52 miliar pada 2024. Indonesia sendiri menawarkan potensi besar untuk layanan AVOD dan SVOD.

Sebelumnya, MNCN melakukan penetrasi di media sosial, dengan jumlah subscribers 37,6 juta dan jumlah penonton 13,7 miliar. Bisnis MNCN terus naik melalui ekspansi ke aplikasi seluler di RCTI+.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper