Bisnis.com, JAKARTA— PT Adhi Karya (Persero) Tbk. tengah mengodok pembentukan perusahaan vehicle euity fund untuk mendanai sejumlah proyek investasi perseroan dengan target awal dana yang dihimpun mencapai Rp3 triliun
Direktur Keuangan Adhi Karya Entus Asnawi M. menjelaskan bahwa pihaknya akan membentuk perusahaan vehicle bernama Adhi Investama. Entitas itu akan mengumpulkan dana segar untuk menyuntik ekuitas di proyek-proyek investasi perseroan.
“Vehicle itu mengumpulkan uang nanti menjadi ekuitas. Sama-sama masuk ke proyek investasi Adhi Karya dan sama-sama keluar saat pekerjaan selesai,” ujarnya di Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Entus mengatakan akan ada sejumlah lembaga keuangan atau pemilik modal yang bergabung ke dalam Adhi Investama. Saat ini, perseroan tengah melakukan diskusi dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI).
“IIF dan SMI kami sedang bicara. Boleh juga nanti kalau ada yang lain ingin masuk,” tuturnya.
Dia menyebut pembentukan perusahaan vehicle itu ditargetkan rampung pada 2019. Target dana awal yang dihimpun sekitar Rp3 triliun.
Baca Juga
Pihaknya menyebut terdapat beberapa keuntungan dengan dibentuknya perusahaan vehicle tersebut. Salah satunya untuk mengerjakan proyek investasi dan konstruksi perseroan.
“Kalau kami bisa bergerak dalam jumlah yang lebih besar dan lebih banyak perlu ekuitas besar,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Entus menyebut dana yang dihimpun Adhi Investama akan dikucurkan untuk empat proyek investasi perseroan yakni tol Solo—Yogyakarta, Jalan Tol Dalam Kota, tol Cikunir—Ulujami, dan sistem penyediaan air minum (SPAM) Karian.