Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harita Jayaraya Bakal Lego Saham CITA ke Glencore Investments

Harita Jayaraya mengumumkan rencana untuk menjual saham minoritas perseroan di Cita Mineral Investindo. Calon mitra strategis yakni Glencore International Investments Ltd.
Presiden Direktur PT Cita Mineral Investindo Tbk Harry KesumaTanoto (tengah) didampingi Deputy Finance PT Well Harvest Winning Alumina Refinery Hidayat Sugiarto (kiri), dan Direktur Yusak Lumba Pardede, menjawab pertanyaan wartawan, usai RUPS di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Presiden Direktur PT Cita Mineral Investindo Tbk Harry KesumaTanoto (tengah) didampingi Deputy Finance PT Well Harvest Winning Alumina Refinery Hidayat Sugiarto (kiri), dan Direktur Yusak Lumba Pardede, menjawab pertanyaan wartawan, usai RUPS di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA — PT Harita Jayaraya, pemegang saham pengendali, PT Cita Mineral Investindo Tbk. sedang menjajaki rencana untuk menjual saham minoritas kepada Glencore International Investments Ltd.

Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Kamis (15/8/2019), Harita Jayaraya mengumumkan rencana untuk menjual saham minoritas perseroan di Cita Mineral Investindo. Calon mitra strategis yakni Glencore International Investments Ltd.

“Kami meyakini bahwa rencana penjualan saham minoritas tidak memiliki dampak yang tidak menguntungkan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha,” ujar Direktur Harita Jayaraya Lim Gunardi Hariyanto dalam suratnya.

Dalam laporan kepemilikan efek yang mencapai 5% atau lebih dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh, per Juli 2019, Harita Jayaraya tercatat memiliki sekitar 3,06 miliar lembar saham di Cita Mineral Investindo. Jumlah itu setara dengan 90,96% kepemilikan di emiten berkode saham CITA tersebut.

"Tidak ada dampak yang tidak menguntungkan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan [atas rencana transaksi Harita Jayaraya]," tulis Presiden Direktur Cita Mineral Investindo Harry Kesuma Tanoto.

Dari data yang dihimpun Bisnis.com, berawal dari bisnis furnitur, CITA merambah bidang usaha baru yakni pertambangan bauksit pada 2005. Langkah itu melalui penyertaan saham pada PT Harita Prima Abadi Mineral.

Pada Mei 2007, CITA mengubah nama perusahaan dari PT Cipta Panel Utama Tbk. menjadi Cita Mineral Investindo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper