Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

25 Saham Tertekan, Indeks Bisnis-27 Ditutup Turun Lebih dari 3 Persen

Pergerakan indeks Bisnis-27 berakhir anjlok lebih dari 3 persen pada perdagangan hari ini, Senin (5/8/2019), sejalan dengan pelemahan 25 sahamnya.
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis-27 berakhir anjlok lebih dari 3 persen pada perdagangan hari ini, Senin (5/8/2019), sejalan dengan pelemahan 25 sahamnya.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 anjlok 3,1 persen atau 17,38 poin ke level 543,99 dari level penutupan perdagangan sebelumnya, penurunan hari ketiga berturut-turut.

Pada perdagangan Jumat (2/8/2019), indeks Bisnis-27 melemah 0,75 persen atau 4,22 poin dan berakhir di posisi 561,37, pelemahan hari ketiga berturut-turut.

Indeks Bisnis mulai melanjutkan pelemahannya dengan dibuka turun 0,57 persen atau 3,19 poin di posisi 558,21 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 543,99-558,83.

Sebanyak 1 saham menguat, 25 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing turun 4,04 persen dan 2,68 persen menjadi penekan utama atas pelemahan yang dialami indeks Bisnis-27.

Indeks Bisnis-27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok lebih dari 2 persen dan meluncur ke kisaran level 6.170 pada akhir perdagangan hari ini.

IHSG ditutup anjlok 2,59 persen atau 164,48 poin ke level 6.175,7 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Penurunan pada akhir perdagangan hari ini adalah yang terbesar kedua sejak anjlok 3,8 persen pada perdagangan 5 September 2018.

Pada perdagangan Jumat (2/8), IHSG berakhir terkoreksi 0,65 persen atau 41,36 poin di level 6.340,18. Pelemahan indeks mulai berlanjut saat dibuka turun 0,46 persen atau 29,02 poin di level 6.311,16 pagi tadi.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG konsisten bergerak di zona merah dengan kisaran 6.175,7 - 6.315,06. Dengan demikian, indeks telah mencatat koreksi selama tiga hari perdagangan berturut-turut.

Seluruh sembilan sektor berakhir di wilayah negatif, dipimpin infrastruktur (-3,71 persen), finansial (-2,90 persen), dan industri dasar (-2,72 persen).

Dari 652 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 96 saham menguat, 365 saham melemah, dan 191 saham stagnan. Saham BBRI dan BBCAyang masing-masing turun 4,04 persen dan 2,68 persen turut menjadi penekan utama pelemahan IHSG.

Berikut adalah harga saham Bisnis-27:

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

ACES

PT Ace Hardware Indonesia Tbk.

1685

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1120

ANTM

PT Aneka Tambang Tbk.

860

ASII

PT Astra International Tbk

6925

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

30000

BBNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

7925

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

4270

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

4790

BMRI

PT Bank Mandiri Persero Tbk

7425

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

4840

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

2870

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

10875

INCO

PT Vale Indonesia Tbk PT

2810

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7050

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

6850

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

21575

JPFA

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

1560

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1410

MAPI

PT Mitra Adiperkasa Tbk

945

MYOR

PT Mayora Indah Tbk

2460

PTBA

PT Bukit Asam Tbk

2620

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk

680

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

1320

SMGR

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

12400

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

4080

TPIA

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

6625

UNTR

PT United Tractors Tbk

23875

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper