Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah laporan keuangan emiten yang positif dan tanda-tanda optimisme pada pembicaraan perdagangan AS-China menopang bursa saham Eropa pada hari Rabu (31/7/2019). Selain itu, investor bersiap untuk pemotongan suku bunga pertama Federal Reserve AS dalam lebih dari satu dekade terakhir.
Mengabaikan pelemahan di awal perdagangan, indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,2 persen, pulih dari pelemahan terburuk dalam hampir tiga bulan pada hari Selasa.
Sementara itu, indeks DAX yang sensitif terhadap perdagangan naik 0,3 persen setelah juru runding AS dan China mengakhiri putaran pembicaraan singkat. Kedua belah pihak menggambarkan ini sebagai pertemuan yang "konstruktif".
Namun, semua mata tertuju pada pernyataan kebijakan The Fed, dengan probabilitas penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin mencapai 80 persen.
Konferensi pers Gubernur The Fed Jerome Powell - dan tanda-tanda yang bank sentral terhadap rencana pelonggaran di masa depan - dapat membuktikan pergerakan pasar selama beberapa hari ke depan.
"Ada pandangan yang berbeda di pasar tentang apakah penurunan suku bunga acuan telah diperkirakan dan investor senang untuk menunggu dan benar-benar memahami sinyal apa yang dikirim Fed," kata Marchel Alexandrovich, Ekonom Eropa senior di Jefferies, seperti dikutip Reuters.
Keputusan The Fed mengikuti janji Bank Sentral Eropa pekan lalu yang melonggarkan kebijakan lebih lanjut dan data pada hari Rabu yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi zona euro berkurang setengahnya pada kuartal kedua, sedangkan inflasi melambat tajam pada bulan Juli.
Pergantian pandangan bank sentral secara global telah mendorong kenaikan tajam pada saham pada bulan Juni dan awal Juli tetapi setelah musim pendapatan yang bervariasi dan aksi jual pada Selasa, indeks Stoxx mampu berakhir di zona hijau dengan pelemahan 0,2 persen.
Di antara emiten yang merilis laporan keuangan, Lloyds Banking Group, pemberi pinjaman terbesar di Inggris, turun 3,2 persen setelah membukukan laba sebelum pajak yang lebih lemah dari perkiraan, sekaligus membuat indeks FTSE 100 London turun 0,8 persen.
Di sisi lain, indeks perbankan zona euro menguat karena saham BNP Paribas mencatat penguatan 1,6 menyusul pada kinerja yang kuat di perbankan korporasi dan investasi. Sementara itu, Credit Suisse menguat 2,4 persen setelah melaporkan pendapatan kuartalan tertinggi dalam empat tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
